Santunan 58 Anak Yatim Piatu Desa Randupitu oleh Karang Taruna Sakerra Muda Wujud Kepedulian Sosial Pemuda Desa

Karang Taruna Sakera Muda Desa Randupitu sukses menggelar acara santunan anak yatim piatu pada Sabtu malam (22/3/2025) pukul 19.30 WIB. Kegiatan yang diadakan di Balai Desa Randupitu ini dihadiri oleh 58 anak yatim piatu beserta pendamping dari seluruh wilayah desa, serta sejumlah tokoh penting setempat.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Randupitu, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif pemuda Karang Taruna Sakera Muda. “Program ini adalah bukti nyata kepedulian generasi muda terhadap sesama. Semoga menjadi awal dari gerakan berkelanjutan untuk memajukan desa dan membantu yang membutuhkan,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa (Pemdes), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta KIM Gempar sebagai mitra komunikasi. Turut memberikan motivasi adalah Ustad A. Rifa’i, tokoh agama setempat, yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya berbagi dan menjaga keikhlasan dalam membantu anak yatim. “Mereka adalah amanah yang harus kita jaga. Santunan ini bukan sekadar materi, tetapi juga bentuk kasih sayang,” pesannya.
Ketua Karang Taruna Sakera Muda menjelaskan, santunan diberikan dalam bentuk paket sembako, dan uang tunai. “Total 58 anak yatim piatu kami data secara merata dari seluruh dusun. Ini adalah komitmen kami untuk mengurangi beban mereka, terutama dalam menyambut bulan Ramadan,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Para penerima santunan terlihat antusias, didampingi wali atau kerabat. Salah satu orang tua asuh mengungkapkan rasa syukur: “Terima kasih kepada Karang Taruna dan semua pihak. Bantuan ini sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari anak-anak.”
Ke depan, Karang Taruna Sakerra Muda berencana mempertahankan program ini sebagai agenda tahunan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan melibatkan lebih banyak pihak. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah-tamah antara peserta, panitia, dan undangan.
Musyawarah Dusun Babat Desa Randupitu: Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Tahun 2025
Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing dengan tema Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW
Acara dibuka dengan Sholawat yang dibawakan oleh group Al-Banjari Minhajul Falah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust. Tajuddin Faqih, yang membawa suasana menjadi lebih khusyuk. Setelah itu, Kepala Dusun Gesing, Bapak Kholiq Idris, memberikan sambutan yang mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga semangat kecintaan kepada Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Syukron Wafa, pengasuh Pondok Pesantren Minhajul Falah, yang menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani akhlaq Rasulullah dalam bermasyarakat. Beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dengan mengikuti contoh kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Puncak acara adalah Mauidhotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. Nur Muhammad Habibillah, M.PdI. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti berbagai sisi kehidupan Rasulullah SAW yang patut diteladani oleh umat Islam. Pesan-pesan beliau mengajak jamaah untuk memperkuat keimanan dan cinta kepada Rasulullah melalui tindakan nyata yang mencerminkan akhlaq mulia, baik dalam beribadah maupun dalam bermasyarakat.
Setelah acara inti selesai dilanjutkan kembali dengan penampilan sholawat Al-Banjari oleh grup Minhajul Falah, yang semakin menambah kekhidmatan suasana dengan lantunan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing ini diharapkan menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW serta menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat persatuan umat.