Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Pemuda Peduli Sampah Desa Randupitu Pasuruan Raih Penghargaan Terinovatif di Jawa Timur

Diposting 10 bulan yang lalu 820 Kali Dibaca
Gambar Berita Pemuda Peduli Sampah Desa Randupitu Pasuruan Raih Penghargaan Terinovatif di Jawa Timur

#Prestasi

Inisiatif kreatif Pemuda Peduli Sampah (Pempes) dari Desa Randupitu, Kabupaten Pasuruan, berhasil mencatat prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Timur. Program inovasi yang mengolah sampah rumah tangga menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse-Derived Fuel (RDF) ini dinobatkan sebagai daerah terinovatif keempat dalam Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) yang diselenggarakan oleh Badan Riset Daerah (BRIDA) Jawa Timur pada Rabu (11/12/2024).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat Bupati Pasuruan, Nur Kholis, dari Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, dalam sebuah seremoni di Hotel Mercure Surabaya. Pempes berhasil mengungguli ratusan inovasi lainnya, menjadikannya salah satu terobosan yang paling berpengaruh di bidang pengelolaan lingkungan.

Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pengakuan yang diberikan kepada inisiatif ini. “Tentu ini menjadi kabar yang menggembirakan. Terima kasih kepada teman-teman Pempes, pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan semua pihak yang terus mendukung inovasi anak-anak muda,” ujarnya.

Mochammad Fuad menjelaskan bahwa Pempes didirikan jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala desa. Gerakan ini berawal dari keprihatinan terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang memadai. Dengan semangat kaum muda untuk menyelamatkan lingkungan, mereka menciptakan cara mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis.

“Kami melihat peluang untuk mengubah sampah menjadi RDF yang tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga membuat lingkungan lebih bersih. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar,” jelas Fuad.

Penghargaan dari BRIDA diharapkan menjadi motivasi bagi Pempes dan warga Desa Randupitu untuk terus berinovasi. “Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi sekitar,” tutup Fuad dengan optimisme.

Inisiatif seperti Pempes menunjukkan bagaimana kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan teknologi dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan. Desa Randupitu kini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan inovasi serupa.

Postingan Lainnya
Desa Randupitu Gelar Kampanye "Kapeng 1000" untuk Cegah Stunting dan Dukung Tumbuh Kembang Anak
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, melaksanakan kegiatan rutin Rumah Desa Sehat (RDS) dengan tema "Kapeng 1000" (Kampanye Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan). Acara ini ditujukan khusus bagi para ibu hamil dan ibu dengan anak usia di  bawah dua tahun (baduta) pada hari Senin, 11 Desember 2024 di Desa Randupitu. Dalam kegiatan ini, Ibu Yuliati, ahli gizi dari Puskesmas Kepulungan, memberikan penyuluhan penting terkait pencegahan stunting, manfaat zat besi bagi ibu hamil, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), serta pentingnya pemberian ASI eksklusif. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para ibu mengenai perawatan terbaik selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan, yang merupakan fase penting bagi tumbuh kembang anak. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, yakni Kepala Desa Randupitu, para perwakilan dari Kementerian Desa (Kemendes) Pak Wawan Prastiwo dan Pak Eko Subakti, yang juga merupakan pendamping desa dari Kecamatan Gempol. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di desa. Para kader kesehatan dan perangkat desa Randupitu turut aktif mendampingi kegiatan ini, memastikan penyuluhan berjalan lancar dan interaktif. Dengan adanya kegiatan Kepeng 1000, diharapkan para ibu memiliki pemahaman lebih baik tentang pentingnya gizi dan kesehatan selama masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan anak, serta mampu menerapkan pengetahuan ini dalam keseharian. Kepala Desa Randupitu berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di desa. Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, Desa Randupitu optimis dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
10 bulan yang lalu 739 Kali Dibaca

Parade Sholawat Bersama MASKUR di Dusun Babat Randupitu Peringati HUT RI ke-79
Dusun Babat Randupitu, Gempol, menjadi saksi kemeriahan Parade Sholawat bersama Majelis Sholawat Kabupaten Pasuruan (MASKUR) dalam rangka memperingati Hari Besar Nasional Republik Indonesia yang ke-79. Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai wilayah, yang berkumpul untuk bersholawat dan mendoakan bangsa. Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh panitia, diikuti dengan lantunan sholawat yang menggema di seluruh dusun. Suasana penuh khidmat menyelimuti jalannya parade, yang dipimpin oleh MASKUR dengan iringan suara merdu dan penuh penghayatan. Setelah sholawat, sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Wilayah Babat, Bapak Fatkhul Afif. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui kegiatan keagamaan seperti ini. “Melalui sholawat, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kita semua,” ujar Bapak Fatkhul Afif. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif warga dan panitia dalam menyelenggarakan Parade Sholawat ini. “Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua dan dapat terus dilestarikan sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang telah kita raih,” ungkapnya. Puncak acara ditandai dengan pembacaan juara Piala Bergilir MASKUR, yang tahun ini berhasil diraih oleh Group Qurrotul Uyun dari Gempol. Pengumuman ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh jamaah yang hadir, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kemampuan group tersebut dalam melantunkan sholawat. Acara ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh bangsa Indonesia. Parade Sholawat ini menjadi simbol semangat keagamaan dan nasionalisme yang terus terjaga di tengah masyarakat Dusun Babat Randupitu.
1 tahun yang lalu 321 Kali Dibaca

Pembinaan dalam Rangka Persiapan PHBN Tahun 2024 & Pemberian Insentif RT RW serta Linmas Desa Randupitu
1 tahun yang lalu 314 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa