Pojok Baca "Cahaya Kartini", Upaya Randupitu Songsong 2025
Diposting 9 bulan yang lalu
176 Kali Dibaca

#berita
Pasuruan,pojoktelu.com
Bekal
menuju Target Pembangunan Kabupaten Pasuruan 2025 (Meningkatkan
Kualitas SDM dan Daya Saing Daerah) agaknya sudah disiapkan Pemdes
Randupitu dengan baik.
Dalam Musrenbangdes di Balai Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kamis (25/7/2024) pemdes tampak menyiapkan satu stan pojok baca.
Sesuai
namanya, di stan ini dibeber beraneka buku. Ada buku resep masakan,
kerajinan tangan, kesehatan, budidaya, sampai novel. Semua disiapkan
untuk kader-kader PKK Randupitu.
"Buku-buku ini
disiapkan untuk kader PKK. Untuk menambah ilmu dan wawasan para
kader," tutur Ketua Pokja 2 Bagian Pendidikan, Keterampilan, dan
Kehidupan Berkoperasi TP PKK Randupitu, Hartini.
Sistemnya
pinjam pakai. Kader dipersilakan meminjam buku koleksi Pojok Baca
"Cahaya Kartini". Selang sebulan kemudian, buku dikembalikan.
"Stan memang bukanya sebulan sekali. Saat ada pertemuan PKK. Alhamdulillah disambut antusias kader kami," tuturnya.
Dari puluhan koleksi "Cahaya Kartini", yang paling sering diserbu adalah buku tentang kerajinan tangan dan resep masakan.
"Minat baca kader PKK cukup tinggi. Paling sering dipinjam adalah buku kerajinan tangan dan resep masakan," ungkapnya.
Perempuan
berusia 58 tahun itu melanjutkan, "Cahaya Kartini" baru dibuka pada
2023. Belum bisa dibilang lama. Maka dari itu, ia masih menerima
sumbangan buku dari pihak manapun.
"Kami terbuka menerima sumbangan buku. Asalkan berdampak positif bagi kader, pasti kami terima," tukas guru batik tersebut.
Sementara itu di tempat yang sama, Kades Randupitu Mochammad Fuad membenarkan pojok baca untuk menyongsong 2025.
Secara eksplisit ia punya target lebih tinggi. Ia ingin pembangunan fisik di desanya berbanding lurus dengan SDM-nya.
"Pembangunan sebagus apapun
terasa percuma kalau tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas
SDM-nya. Makanya pojok baca ini termasuk upaya kami menyiapkan generasi
penerus Randupitu yang lebih baik," tandasnya. (Red)
Postingan Lainnya
UNU Pasuruan Mengadakan Pelatihan Jurnalistik untuk Kelompok Pemuda Desa Randupitu
8 bulan yang lalu
173 Kali Dibaca
Badan Permusyawaratan Desa
Contoh (Sila edit halaman ini dan sesuaikan dengan deskripsi untuk desa ini)!
Susunan Organisasi Badan Permusyawaratan Desa: Ketua Sekretaris Anggota
Susunan Organisasi Badan Permusyawaratan Desa: Ketua Sekretaris Anggota
9 bulan yang lalu
146 Kali Dibaca
Pempes Randupitu Lakukan Pembinaan Pengelolaan Sampah kepada UOBF Puskesmas Kepulungan
Komunitas Pemuda Peduli Sampah (Pempes) Randupitu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menggelar kegiatan pembinaan dan pengelolaan sampah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Tempat Pengelolahan Sampah Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Dalam kegiatan ini, Pempes Randupitu memberikan pembinaan kepada Unit Operasional Bersama Fasilitas (UOBF) Puskesmas Kepulungan. Pembinaan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, teknik daur ulang, hingga pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Ketua Pempes Randupitu, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kesadaran dan peran aktif masyarakat, terutama di lingkungan kesehatan, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. "Pengelolaan sampah yang baik adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita. Dengan adanya pembinaan ini, kami berharap UOBF Puskesmas Kepulungan dapat menerapkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan menjadi contoh bagi lingkungan sekitar," ujar Ketua Pempes. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak Puskesmas Kepulungan yang berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pengelolaan sampah di lingkungan puskesmas. "Kami sangat berterima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Pempes Randupitu. Ini menjadi langkah awal bagi kami untuk lebih serius dalam menangani masalah sampah di lingkungan puskesmas," ungkap perwakilan dari UOBF Puskesmas Kepulungan. Acara yang berlangsung hingga siang hari ini diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masalah dan tantangan yang mereka hadapi terkait pengelolaan sampah. Pempes Randupitu juga memberikan panduan praktis dan solusi inovatif untuk menangani sampah, sehingga dapat diimplementasikan secara efektif di lingkungan puskesmas. Melalui kegiatan ini, Pempes Randupitu berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pengelolaan sampah dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kabupaten Pasuruan.
8 bulan yang lalu
152 Kali Dibaca
Map Balai Desa