Batik Sekar Randu Khas Desa Randupitu Sudah Tembus Luar Negeri
Diposting 1 tahun yang lalu
370 Kali Dibaca

#berita
Pasuruan,pojoktelu.com
Pemerintah
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, terus mengembangkan berbagai inovasi
dan kreasi serta kearifan lokal kepada. Para generasi muda dengan
mengajak belajar membatik. Kamis,(25/07/24).
Menurut
Kepala Desa Randupitu Muhammad Fuad. Ia mengajak para Ibu-Ibu Kader PKK
(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). untuk mengembangkan kreasinya
melalui membatik.
"Kami
mengajarkan dengan berbagai tahap mulai mendesain, membatik, serta
proses pewarnaan. Menghilangkan malam dengan cara merebus kain hingga
menjadi batik," ujar Kepala Desa Randupitu.
Lebih
lanjut, pihaknya akan terus menggali potensi kearifan lokal terutama
dalam budaya seni dan hasil potensi wilayah Desa Randupitu. Supaya
masyarakat tahu inilah batik khas Randupitu yang merupakan goresan batik
tulis.
"Kita
mengambil motif Batik Sekar Randu yang mempunyai kepanjangan (Sesek
Karo Randu). Yang bisa menembus ke mancanegara yakni di Korea kali ini
mahasiswa Unibraw. Juga memesan batik bermotif tokoh robot untuk dibawa
ke Korea," ungkapnya.
Batik tulis rintisan
Ibu-Ibu Kader PKK ini, merupakan batik yang diproduksi sendiri, sehingga
batik tulis ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion.
Kepala Desa Muhammad Fuad. Juga mengajak seluruh masyarakat di Desa Randupitu untuk memviralkan batik tulis khas desa setempat.
"Ayo siapa lagi kalau bukan kita
yang akan membesarkan, mengenalkan dan mencintai produk-produk saudara
kita sendiri," tutup Muhammad Fuad. (Zaq/red)
Postingan Lainnya
KARANG TARUNA DESA " SAKERRA MUDA "
SAKERRA MUDA
2 tahun yang lalu
339 Kali Dibaca
Pemuda Peduli Sampah Desa Randupitu Pasuruan Raih Penghargaan Terinovatif di Jawa Timur
Inisiatif kreatif Pemuda Peduli Sampah (Pempes) dari Desa Randupitu, Kabupaten Pasuruan, berhasil mencatat prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Timur. Program inovasi yang mengolah sampah rumah tangga menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse-Derived Fuel (RDF) ini dinobatkan sebagai daerah terinovatif keempat dalam Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) yang diselenggarakan oleh Badan Riset Daerah (BRIDA) Jawa Timur pada Rabu (11/12/2024). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat Bupati Pasuruan, Nur Kholis, dari Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, dalam sebuah seremoni di Hotel Mercure Surabaya. Pempes berhasil mengungguli ratusan inovasi lainnya, menjadikannya salah satu terobosan yang paling berpengaruh di bidang pengelolaan lingkungan. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pengakuan yang diberikan kepada inisiatif ini. “Tentu ini menjadi kabar yang menggembirakan. Terima kasih kepada teman-teman Pempes, pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan semua pihak yang terus mendukung inovasi anak-anak muda,” ujarnya. Mochammad Fuad menjelaskan bahwa Pempes didirikan jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala desa. Gerakan ini berawal dari keprihatinan terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang memadai. Dengan semangat kaum muda untuk menyelamatkan lingkungan, mereka menciptakan cara mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis. “Kami melihat peluang untuk mengubah sampah menjadi RDF yang tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga membuat lingkungan lebih bersih. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar,” jelas Fuad. Penghargaan dari BRIDA diharapkan menjadi motivasi bagi Pempes dan warga Desa Randupitu untuk terus berinovasi. “Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi sekitar,” tutup Fuad dengan optimisme. Inisiatif seperti Pempes menunjukkan bagaimana kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan teknologi dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan. Desa Randupitu kini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan inovasi serupa.
9 bulan yang lalu
730 Kali Dibaca
Penutupan KPPS Desa Randupitu Sukses Digelar dengan Rangkaian Acara yang Meriah
Penutupan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Randupitu berlangsung meriah di Balai Desa Randupitu pada hari Kamis, 28 November 2024. Acara dimulai dengan sambutan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Randupitu, Bapak Mas'ud, yang mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Dalam sambutannya, Bapak Mas'ud menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses pemilihan di desa tersebut. "Syukur Alhamdulillah, berkat kerja sama kita semua, mulai dari PPS, Linmas, hingga panitia, Pilkada di Desa Randupitu berjalan dengan lancar. Meskipun ada kendala seperti hujan, semangat teman-teman tetap luar biasa," ujarnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, seraya menekankan bahwa sukses tidak dapat diraih sendirian. Selain itu, Bapak Mas'ud juga menyinggung tingkat partisipasi pemilih yang lebih rendah dibandingkan Pilpres, namun menegaskan bahwa kewajiban panitia sudah dijalankan dengan baik. Ia mengingatkan bahwa tugas panitia belum sepenuhnya selesai karena kontrak kerja berlangsung hingga 8 Desember. Acara dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi TPS terbaik oleh Mbak Radhita Restu Pratiwi selaku juri. "Terima kasih kepada teman-teman KPPS atas kerja keras dan kekompakannya. Kami telah melakukan penilaian untuk TPS terbaik, mulai dari tingkat kehadiran hingga kekompakan, dan hasilnya akan diumumkan pada acara Randupitu Fun Day di Dusun Babat pada 1 Desember mendatang," ujar Mbak Radhita. Rangkaian acara kemudian ditutup dengan pembagian bisyaroh untuk para petugas KPPS, dilanjutkan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas momen kerja sama yang baik selama pelaksanaan Pilkada. Acara penutupan ini menjadi momentum penghargaan atas kerja keras seluruh elemen masyarakat yang terlibat, sekaligus mempererat tali silaturahmi di Desa Randupitu.
9 bulan yang lalu
228 Kali Dibaca
Map Balai Desa