Motif Batik Sekar Randu Buatan Desa Randupitu Gempol, Tembus ke Korea
Penulis: Sumarsono/Abdullah Editor: Rahmat Mauliady
1 tahun yang lalu
240 Kali Dibaca
Desa Randupitu Raih Prestasi Bergengsi di Lomba Pekarangan Pangan Bergizi Polres Pasuruan 2025
Pemerintah Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 dalam Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Polres Pasuruan. Penghargaan diserahkan pada hari Selasa, 1 Juli 2025 di Auditorium Mpu Sendok, Kompleks Perkantoran Raci Bangil, Penghargaan ini menjadi cerminan keberhasilan masyarakat Randupitu dalam menciptakan lingkungan yang produktif sekaligus mendukung ketahanan pangan berbasis keluarga. Kompetisi ini merupakan bagian dari inisiatif Polres Pasuruan dalam mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menghasilkan pangan sehat dan bergizi. Tujuannya, tak lain untuk memperkuat ketahanan pangan mandiri serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pola konsumsi sehat di tengah tantangan zaman. Desa Randupitu dinilai menonjol berkat konsep pekarangan terpadu yang berhasil mengombinasikan berbagai unsur: mulai dari budidaya sayur-mayur, buah-buahan, hingga kolam lele yang tertata rapi dan estetis. Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan gizi, tetapi juga memperindah lingkungan sekitar. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi semua pihak. “Prestasi ini adalah hasil nyata dari semangat gotong royong warga. Kami ingin membuktikan bahwa pekarangan rumah bukan sekadar ruang kosong, tetapi potensi besar untuk mendukung hidup sehat dan mandiri,” ujarnya. Lebih dari sekadar lomba, program P2B membuka jalan bagi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kemandirian pangan. Kini, banyak warga Randupitu yang mulai terbiasa menanam sendiri bahan makanan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga. Apresiasi pun diberikan oleh jajaran Polres Pasuruan kepada Desa Randupitu atas partisipasi aktif dan inovasi yang ditunjukkan. Mereka berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut serta dalam membangun ketahanan pangan lokal yang tangguh, khususnya di tengah isu global seputar krisis pangan. Ke depan, Pemdes Randupitu berkomitmen untuk terus memperluas program pekarangan bergizi. Selain pelatihan pengolahan hasil panen, desa juga akan mengadakan penyuluhan pertanian berkelanjutan agar masyarakat semakin teredukasi dan terampil dalam memanfaatkan lahan secara optimal. Prestasi ini bukanlah akhir, tetapi langkah awal menuju visi Randupitu sebagai desa hijau, sehat, dan berdaya saing di bidang pangan lokal.
1 bulan yang lalu
53 Kali Dibaca
Desa Randupitu Siap Menuju Desa Berseri 2025 Penataan Lingkungan Jadi Fokus Utama
Dalam rangka persiapan mengikuti Lomba Desa Berseri 2025, Pemerintah Desa Randupitu menggelar rapat koordinasi pada hari Jumat, 21 Februari 2025, bertempat di Balai Desa Randupitu, Gempol. Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi penataan lingkungan di setiap dusun guna menciptakan desa yang bersih, sehat, dan lestari. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Randupitu Bapak Mochammad Fuad, Bapak Tony, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinkamtibmas, perangkat desa (Pemdes), ketua RT/RW, pemuda desa, serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. “Desa Berseri bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun kebiasaan positif dalam menjaga lingkungan yang sehat dan lestari,” ujarnya. Salah satu fokus utama dalam persiapan ini adalah penataan lingkungan di setiap titik dusun. Hal ini mencakup beberapa aspek penting, seperti: 1. Pengelolaan Sampah – Penerapan sistem pemilahan sampah organik dan anorganik serta penyediaan tempat sampah di lokasi-lokasi strategis. 2. Penghijauan – Penanaman pohon dan tanaman hias di sepanjang jalan desa serta perawatan taman desa. 3. Kebersihan Fasilitas Umum – Pembersihan dan perawatan sarana umum seperti balai desa, masjid, sekolah, dan pasar. 4. Pemberdayaan Masyarakat – Keterlibatan aktif warga, terutama pemuda, dalam menjaga dan merawat lingkungan. Dengan adanya program Desa Berseri 2025, diharapkan Desa Randupitu dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menciptakan lingkungan yang asri, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga. Semua pihak yang hadir dalam rapat sepakat untuk bekerja sama dan berkontribusi demi suksesnya program ini. “Dengan semangat gotong royong, kita yakin bisa mewujudkan Desa Randupitu yang lebih baik dan siap bersaing dalam Lomba Desa Berseri 2025,” tutup Kepala Desa. Rapat ini menjadi langkah awal dalam perjalanan Desa Randupitu menuju desa yang lebih hijau dan bersih. Seluruh warga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mendukung keberhasilan program ini.
5 bulan yang lalu
218 Kali Dibaca