Penyerahan Donasi Dinsos Kabupaten Pasuruan Bersama Pemdes Randupitu
Pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Randupitu bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan melakukan kunjungan dan penyerahan donasi kepada keluarga korban kebakaran yang terjadi pada Senin, 7 Oktober 2024. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga yang terdampak. Dalam acara ini, Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, perangkat Desa, fprb kecamatan Gempol, bersama tim Dinsos Kabupaten Pasuruan menyerahkan secara simbolis bantuan berupa peralatan dapur, makanan siap saji, family kits, kasur, selimut, makanan anak, terpal,sandang, tenda gulung. Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, menyampaikan, "Kami sangat prihatin dengan kejadian kebakaran yang menimpa keluarga ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat baru untuk bangkit kembali." Tiyas salah satu anggota Tagana mengatakan “Bantuan berupa paket pangan dan sandang diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban kebakaran. Paket pangan akan memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara bantuan sandang akan menggantikan pakaian dan barang-barang yang hilang akibat kebakaran.” jelasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Senin (07/10/2024) kebakaran hebat telah menghanguskan Rumah milik Tholib warga dusun Randupitu Desa Randupitu kecamatan Gempol Pasuruan. Musibah tersebut menyisakan kerugian yang tidak sedikit bagi keluarga Tholib dan Hartini, semua barang berharga miliknya telah menjadi abu, untuk sementara untuk tempat tinggal mereka terpaksa menumpang dirumah kerabatnya. Keluarga korban mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Mereka merasa bersyukur mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan kepedulian antar warga, serta mendorong partisipasi aktif dalam membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan. Pemdes Randupitu dan Dinsos Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga korban dalam proses pemulihan.
9 bulan yang lalu
186 Kali Dibaca
Pasar Murah Desa Randupitu Meriahkan HUT RI ke-79 di Kabupaten Pasuruan
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan menggelar acara Pasar Murah yang berlangsung di Lapangan Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, termasuk Dr. Andriyanto, SH, M.Kes selaku PJ Bupati Pasuruan, Samsul Hidayat, S.Ag., M.PdI., Ketua FPKB DPRD Kabupaten Pasuruan, serta sejumlah perwakilan dari berbagai OPD, PKK Kecamatan, IKM dan UKM, Bank Indonesia, Bulog, PT Sinergi Gula Nusantara Pasuruan, Bank Jatim, dan perusahaan lainnya seperti Indofod dan Elson Benadi dan PT Intim Harmonis. Acara Pasar Murah ini juga dimeriahkan dengan penampilan produk unggulan daerah, khususnya dari UMKM Desa Randupitu, serta hiburan musik elektone yang memeriahkan suasana. Dalam sambutannya, Samsul Hidayat, S.Ag., M.PdI., selaku perwakilan Komisi 2 DPRD Kabupaten Pasuruan, menyampaikan dukungannya terhadap program pasar murah ini. Ia menegaskan bahwa program-program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung keberlanjutan UMKM lokal. "Kami selalu mendukung program-program yang bermanfaat untuk masyarakat. Pasar murah ini, misalnya, dapat menjadi ajang peningkatan semangat para pelaku UMKM," ujar Samsul. Sementara itu, perwakilan dari Bank Indonesia Cabang Malang juga memberikan sambutan terkait penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang semakin digalakkan. Dijelaskan bahwa QRIS kini dapat digunakan untuk transaksi lintas negara, seperti di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pada acara ini, Bank Indonesia juga menggelar program "Tebus Murah Rp 79 Dapat Minyak Goreng" sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79. PJ Bupati Pasuruan, Dr. Andriyanto, SH, M.Kes, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukurnya atas stabilitas ekonomi di Kabupaten Pasuruan, meskipun inflasi daerah sempat menjadi tantangan. Beliau juga menekankan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di tengah situasi ekonomi yang sulit. "Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat Pasuruan dapat membeli produk-produk dengan harga yang lebih terjangkau," tuturnya. Acara ceremonial ini ditutup dengan pemotongan pita oleh PJ Bupati Pasuruan sebagai tanda dibukanya Pasar Murah, yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Setelah itu, tamu undangan berkesempatan mengunjungi stan-stan pasar murah untuk melihat dan berbelanja produk-produk yang ditawarkan. Pasar Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga Kabupaten Pasuruan, khususnya di Desa Randupitu.
11 bulan yang lalu
249 Kali Dibaca
ARTI LAMBANG KABUPATEN PASURUAN
Berdasarkan PERDA No. II/1988 Pasal.3 tentang bentuk lambang daerah, maka lambang Kabupaten Pasuruan adalah sebagai berikut : Perisai dengan warna hijau tua melambangkan sifat-sifat ketahanan dan ketabahan dalam mencapai kesejahteraan dan kedamaian. Bingkai warna hitam melambangkan garis-garis kebijaksanaan. Pita bertuliskan "KABUPATEN PASURUAN", menunjukkan 1 daerah yang dilukiskan dalam lambang daerah. Bintang yang terletak di tengah bagian atas, berwarna kuning emas, melambangkan "Ketuhanan Yang Maha Esa" yang harus dijunjung tinggi penuh keagungan, sedangkan pancaran sinarnya yang berjumlah 5 buah mencerminkan PANCASILA. Kubah berwarna biru muda, melambangkan tempat ibadah agama, secara khusus merupakan kehidupan spiritual masyarakat Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan dengan penuh ketakwaan. Keris berwarna hitam dan kuning dengan garis tepi berwarna putih melambangkan sikap kepahlawanan. Tebu dan Kapuk Randu melambangkan salah satu gambar penghasilan serta merupakan penunjang perekonomian yang menonjol bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan. Gunung, Daratan dan Laut masing-masing berwarna hijau tua, kuning tua dan biru tua, melambangkan bahwa kondisi geografis Kabupaten Pasuruan secara khusus sangat strategis dan terletak diantara ketiganya yang masing-masing mengandung potensi perekonomian yang dapat dikembangkan dan bersifat dinamis. Pita Putih bertuliskan "Guna Karya Sarana Bhakti", merupakan motto pembangunan yang berarti kerja yang bermanfaat sebagai amal untuk berbakti.
#sumber : https://www.pasuruankab.go.id/halaman/arti-lambang
2 tahun yang lalu
437 Kali Dibaca