Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Pawai Ta’aruf Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah dan Haul KH Faqih Pendiri YNU Al-Faqihiyah

Diposting 1 tahun yang lalu 257 Kali Dibaca
Gambar Berita Pawai Ta’aruf Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah dan Haul KH Faqih Pendiri YNU Al-Faqihiyah

#berita

Desa Randupitu menyelenggarakan Pawai Ta’aruf dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah sekaligus Haul KH Faqih, pendiri Yayasan Nahdlatul Ulama (YNU) Al-Faqihiyah pada hari Sabtu, 6 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting, termasuk Kepala Yayasan Al-Faqihiyah, Dewan Guru TK Muslimat NU, MI.NU, MTs.NU, & MA.NU Al-Faqihiyah, serta wali murid dan siswa-siswi dari lembaga pendidikan tersebut.

Pawai Ta’aruf dimulai dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Siswa-siswi dari TK Muslimat NU, MI.NU, MTs.NU, & MA.NU Al-Faqihiyah beserta wali murid dan dewan guru ikut meramaikan kegiatan ini dengan mengenakan pakaian khas daerah dan atribut yang mencerminkan semangat Tahun Baru Islam. Kepala Yayasan Al-Faqihiyah memberikan sambutan yang mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai Islam serta menghormati jasa para pendiri yayasan.

Selain Pawai Ta’aruf, rangkaian acara Haul KH Faqih dilaksanakan dengan penuh khidmat dan religius. Berikut adalah rundown acara Haul KH. Faqih:

1. Pembacaan Washilah Ahli Qubur Bakda Subuh

Pada pagi hari setelah salat subuh, dimulai dengan pembacaan washilah ahli qubur untuk mendoakan para leluhur dan pendiri yayasan.

2. Khotmil Qur’an

Acara dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an yang dimulai pada pukul 07.00 hingga selesai. Pembacaan Al-Qur’an ini melibatkan para santri dan masyarakat sekitar.

3. Ziarah Qubur ke Makam KH. Auzai Fakih di Gesing

Pada pukul 15.30, rombongan ziarah qubur bergerak menuju makam KH. Auzai Fakih di Gesing untuk melaksanakan doa dan tahlil di makam beliau.

4. Istighotsah Tahlil dan Pengajian Kyai Lapindo Bakda Maghrib

Setelah salat maghrib, dilanjutkan dengan istighotsah tahlil dan pengajian yang dipimpin oleh Kyai Lapindo. Acara ini berlangsung hingga selesai dengan penuh hikmat dan keimanan.

5. Lailatul Hadrah Ishari se Cabang Bangil

Pada pukul 21.00, acara Lailatul Hadrah Ishari se-Cabang Bangil dimulai. Kegiatan ini diikuti oleh para jamaah Ishari yang memadukan lantunan shalawat dan doa.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri YNU Al-Faqihiyah, tetapi juga menjadi momen penting dalam mempererat kebersamaan antar warga dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan di Desa Randupitu. Semoga dengan acara ini, semangat perjuangan KH Faqih dapat terus dilestarikan dan menjadi teladan bagi generasi mendatang.

Postingan Lainnya
Sejara Desa
Sebelum terbentuknya Desa Randupitu pada zaman dahulu kala ada 2 orang yang bernama Mbah SURO DONGKOL dan Mbah BUYUT BIRU yang konon keduanya itu pada zaman Kerajaan .Kerdua orang tersebut yang berperan menjadikan Desa Randupitu.Mbah Buyut Biru adalah Keturunan Dari Kerajaan SINGOSARI yang mana Beliau dulu adalah yang merintis (BABAT) alas Dusun  GENENGAN dan Batas Kedua Dusun tersebut adalah sungai kecil yang membujur Desa yang sekarang berada  di tengah –tengah Desa Randupitudan yang sebelah Timur dikuasai Mbah Suro Dongkol, dan untuk menandai bahwa  Mbah Buyut Biru yang merintis (BABAT) ALAS Dusun GENENGAN .Beliau menanam Poho Blibis untuk dijadikan Lambang bahwa Daerah Kekuasaannya dan dapat dilihat dari jejauhan yang mana sampai sekarang Pohon tersebut masih berdiri kokoh meskipun terlihat Jelas dalam radius + 20 km. Dan adapunMbah Suro DONGKOL Beliau yang merintis / BABAT ALAS Dusun Randupiu .Beliau adalah Jejaka Lelana yang berasal dari DEMAK,dengan melihat keadaan Desa Ranupitu yang ber[potensi dan melihat kekayaan alam yang melimpah ruah .Maka beliau bertekad dan dengan bersusah payah untuk mengelola keklayaann alam tersebut.Maka dengan berjalannya waktu dan dari hasil jerih payah Beliau untuk menjadikan Dusun Randupitu yang dulunya hutan Belantara dan lahan lahan Modal untuk dijadikan Pertanian .Beliau berinisiatif untuk menjalin kerja dengan Mbah Buyut Biru .Dan dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak ,maka neliau berdua sepakat untuk mengelola dan menjadikan Dusun GENENGAN dan Dusun Randupitu menjadi satu nama yaitu Randupitu agar tidak terjadi perpecahan antara GENENGAN dan Randupitu .Meskipun dulunya Mbah Suro DONGKOL telah menanam pohon RANDU yang jumlahnya TUJUH untuk dijadikan figure atas apa yang telah beliau rintis selama bertahun –tahun .Dengan hasil kerja keras dari Mbah Buyut Biru dan Mbah Suro Dongkol maka lambat laun Randupitu Berkembang menjadi suatu wilayah yang subur dan Ayem Tentrem Loh Jinawimaka beliau berdua bertekad untuk menjadikan Randupitu INDAH SEJAHTERA. Dengan berjalannya waktu dan dengan dimakannya usia yang lanjut dan sampai dengan berakhirnya perjalanan dari Mbah Buyut Biru maka mendiang Mbah Buyut Biru disemayamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon BLIBIS DAN SAMPAI SEKARANG MAKAM TERSEBUT MASIH ADA YANG DITANDAI DENGAN Pohon Blibis yang berdiri kokoh.Dan adapun Mbah Suro Dongkol juga begitu .Menurut sesepuh Desa, Beliau juga dimakamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon Randu yang jumlahnya Tujuh ,tetapi sayang makam beliau seperti hangus ditelan bumi tidak ada bekas atau tanda dari makam tersebut.Dan demikianlah sejarah sesepuh adanya Desa Randupitu dan kami ucapkan terima kasih
1 tahun yang lalu 232 Kali Dibaca

KUB DESA RANDUPITU
KUB
2 tahun yang lalu 278 Kali Dibaca

KETUA RT DAN RW SE DESA RANDUPITU
RT DAN RW
2 tahun yang lalu 332 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa