Desa RANDUPITU
Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Kegiatan Rutin Rumah Desa Sehat (RDS) Tema KITA BESTI Kelas Ibu Dan Balita Bebas Stunting

Diposting 10 bulan yang lalu 183 Kali Dibaca
Gambar Berita Kegiatan Rutin Rumah Desa Sehat (RDS) Tema KITA BESTI Kelas Ibu Dan Balita Bebas Stunting

#berita

Rumah Desa Sehat (RDS) kembali mengadakan kegiatan rutinnya dengan tema KITA BESTI (Kelas Ibu Dan Balita Bebas Stunting). Acara yang diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Juni 2024 ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa, Pengurus RDS, Kader Kesehatan, Penerima PMT (Pemberian Makanan Tambahan), serta narasumber dari Puskesmas Kepulungan, Reza Widya S., dan Bidan Desa.

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB di Balai Desa Randupitu. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan pentingnya upaya bersama untuk mengatasi masalah stunting di desa ini. “Kita harus bersatu padu dalam memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada para ibu dan balita,” ujarnya.

Pengurus RDS kemudian memaparkan program-program yang telah dan akan dilaksanakan untuk mendukung kesehatan ibu dan balita. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk puskesmas dan kader kesehatan, untuk mencapai tujuan bersama mengurangi angka stunting di desa ini.

Reza Widya S., narasumber dari Puskesmas Kepulungan, memberikan materi edukasi mengenai stunting, penyebab, dampak, serta cara pencegahannya. “Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak anak. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memberikan perhatian khusus pada nutrisi anak sejak dini,” tegasnya.

Para kader kesehatan yang hadir juga berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Mereka menekankan pentingnya kunjungan rutin ke posyandu dan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mendeteksi dan mencegah stunting.

Selain itu, para penerima PMT juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber dan bidan desa mengenai berbagai isu kesehatan anak. Diskusi yang interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para ibu mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat untuk anak-anak mereka.

Acara ini ditutup dengan pembagian paket makanan tambahan kepada para balita dan ibu hamil yang hadir. Paket ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka dan mencegah terjadinya stunting.

Dengan adanya kegiatan rutin seperti KITA BESTI ini, diharapkan Desa Randupitu dapat terus meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan balita, serta menurunkan angka stunting secara signifikan. Rumah Desa Sehat (RDS) berkomitmen untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak demi mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas.

Postingan Lainnya
KUB DESA RANDUPITU
KUB
2 tahun yang lalu 224 Kali Dibaca

Pemuda Peduli Sampah Desa Randupitu Pasuruan Raih Penghargaan Terinovatif di Jawa Timur
Inisiatif kreatif Pemuda Peduli Sampah (Pempes) dari Desa Randupitu, Kabupaten Pasuruan, berhasil mencatat prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Timur. Program inovasi yang mengolah sampah rumah tangga menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse-Derived Fuel (RDF) ini dinobatkan sebagai daerah terinovatif keempat dalam Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) yang diselenggarakan oleh Badan Riset Daerah (BRIDA) Jawa Timur pada Rabu (11/12/2024). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat Bupati Pasuruan, Nur Kholis, dari Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, dalam sebuah seremoni di Hotel Mercure Surabaya. Pempes berhasil mengungguli ratusan inovasi lainnya, menjadikannya salah satu terobosan yang paling berpengaruh di bidang pengelolaan lingkungan. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pengakuan yang diberikan kepada inisiatif ini. “Tentu ini menjadi kabar yang menggembirakan. Terima kasih kepada teman-teman Pempes, pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan semua pihak yang terus mendukung inovasi anak-anak muda,” ujarnya. Mochammad Fuad menjelaskan bahwa Pempes didirikan jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala desa. Gerakan ini berawal dari keprihatinan terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang memadai. Dengan semangat kaum muda untuk menyelamatkan lingkungan, mereka menciptakan cara mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis. “Kami melihat peluang untuk mengubah sampah menjadi RDF yang tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga membuat lingkungan lebih bersih. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar,” jelas Fuad. Penghargaan dari BRIDA diharapkan menjadi motivasi bagi Pempes dan warga Desa Randupitu untuk terus berinovasi. “Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi sekitar,” tutup Fuad dengan optimisme. Inisiatif seperti Pempes menunjukkan bagaimana kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan teknologi dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan. Desa Randupitu kini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan inovasi serupa.
5 bulan yang lalu 537 Kali Dibaca

Susunan Organisasi Pemerintah Desa Randupitu
Susunan Organisasi Pemerintah Desa Randupitu       
10 bulan yang lalu 667 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa