Peraturan Desa
Diposting 1 tahun yang lalu
264 Kali Dibaca
Isi Peraturan Desa
Postingan Lainnya
Musrenbangdes Desa Randupitu Tahun 2024
Pada hari Kamis, 25 Juli 2024, Desa Randupitu mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan RKPDesa Tahun 2025 dan RKPD Tahun 2026. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Balai Desa Randupitu, dan mengusung tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Daerah". Acara dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan, antara lain perangkat desa, BPD, LPM, Babinsa, Babhinkamtibmas, bidan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan lembaga pendidikan (Paud, TK DWP5 Randupitu, SDN Randupitu, TK Babat, MI Babat, dan lembaga pendidikan Yayasan Babat), kelompok tani, kelompok ternak, PKK, KUB, Posyandu, KPM, Kim Gempar, Pempes, Kartades, Bumdes, pasar, Sekar Randu, dan berbagai kelompok masyarakat lainnya. Acara dibuka dengan penyambutan penampilan tari burung dari para siswi TK Dharma Wanita 5 Persatuan Randupitu untuk menyambut tamu kehormatan dengan melewati display produk KUB Desa Randupitu kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan kepala desa yang disampaikan oleh Mochammad Fuad. Dalam sambutannya, kepala desa menekankan prioritas permasalahan dan rencana kebijakan pembangunan desa. Kemudian Paparan dari perangkat daerah tentang informasi program perangkat daerah disampaikan oleh H. Arifin, S.Sos, sementara Eko Subakti, M.Pd., selaku pendamping Desa Randupitu, juga memberikan sambutan yang isinya mengapresiasi terhadap kinerja perangkat desa Randupitu atas pencapaiannya meraih indeks tertinggi sewilayah kecamatan Gempol. Camat Gempol, H. Komari, juga menyampaikan paparan tentang prioritas permasalahan dan kebijakan pembangunan tingkat kecamatan dan kabupaten. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada beberapa individu yang telah memberikan kontribusi besar kepada desa. Penghargaan diberikan kepada: - Ibu Hartini selaku Kapokja Kreatif Batik Sekar Randu - Ibu Sapekya, kader PKK dengan masa bakti 15 tahun - Ibu Kiki Suharti, dedikasi terlama - Ibu Lastri, kader balita teraktif Penghargaan ini diserahkan oleh Camat Gempol. Selanjutnya, Kepala Desa Randupitu memberikan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian dalam melayani masyarakat kepada: - Bapak Andik Widarto dari Dusun Randupitu RW 04 - Pak Ghurfon dari Dusun Randupitu - Bapak Nawawi RW 07 dan RT Bapak Muhammad Yunus dari Dusun Gusun - Bapak Mustofa dan Bapak Imron Rosyadi dari Dusun Babat Penghargaan juga diberikan kepada RDS (Rumah Desa Sehat) oleh PMI untuk calon pengantin Pravita Dwi Cahyani dan Erni Dwi Yunita. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan ditutup dengan doa. Setelah itu, Kasi PM Pemberdayaan Masyarakat, Bapak Tarimin, SE. MM., memaparkan daftar kegiatan pembangunan skala desa tahun 2024 dan daftar prioritas usulan kegiatan pembangunan desa tahun 2025 yang akan diusulkan melalui Musrenbang kecamatan tahun 2025. Selanjutnya, dilakukan pembahasan dan penyepakatan rancangan RKP Desa tahun 2024 serta penyepakatan daftar usulan prioritas kegiatan pembangunan desa yang akan diusulkan melalui Musrenbang kecamatan tahun 2025 (sidang pleno per bidang). Acara ditutup dengan pemilihan dan penetapan delegasi desa sesuai dengan kebutuhan desa serta penandatanganan berita acara oleh peserta Musrenbangdes yang terdiri dari kepala desa, satu orang unsur lembaga/toga/toma, satu orang unsur delegasi dusun, dan satu orang unsur kecamatan.
1 tahun yang lalu
254 Kali Dibaca
Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan di Desa Randupitu
Desa Randupitu menjadi tuan rumah acara penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan melalui "Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan". Acara yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bapak Kapolsek Gempol, Ibu Bayangkari, perwakilan Koramil, dan Bapak Camat Gempol. Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan terintegrasi, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak. Pendekatan terintegritas dan berkelanjutan diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era modern. Dalam sambutannya, Bapak Camat Gempol menyampaikan apresiasi atas inisiatif program ini. “Program ini tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan pangan hari ini, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati hasil yang sama. Kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya. Sementara itu, Bapak Kapolsek Gempol menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam mendukung program ini. “Ketahanan pangan tidak akan tercapai tanpa adanya rasa aman dan keterlibatan semua pihak. Kami siap mendukung penuh program ini demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Ibu Bayangkari turut memberikan dukungan dengan menyoroti peran perempuan dalam ketahanan pangan. “Perempuan memiliki peran sentral dalam pengelolaan pangan di tingkat rumah tangga. Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan perempuan untuk berkontribusi lebih besar dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Ibu Bayangkari. Acara ini juga diisi dengan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi percontohan pengelolaan pangan berkelanjutan di Desa Randupitu. Para tamu undangan diajak melihat langsung praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan oleh masyarakat setempat, seperti pertanian organik, pengelolaan air yang efisien, dan sistem distribusi pangan yang adil. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di wilayah Gempol dan sekitarnya. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Desa Randupitu siap memimpin langkah menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan dan terintegritas.
6 bulan yang lalu
277 Kali Dibaca
Hasil dari Survey di Masyarakat Para Kader laksanakan MMD ( Musyawarah Masyarakat Desa )
kimgempar. Dengan selesainya kegiatan survey K3 yang di lakukan oleh para kader di Desa Randupitu kini di lakukan MMD ( Musyawarah Masyarat Desa ) dengan berbagai agenda. Hadir dalam MMD para petugas Kader Desa Randupitu, pemebri materi kegiatan oleh Yuliati dari ahli Gizi Puskesmas Kepulungan. Kegiatan Musyawarah Masyarakat desa ( MMD) yang di laksanakan di Pendopo Balai desa Randupitu Selasa ( 13/6) memberikan evaluasi serta membuat rencana tindak lanjut dari kegiatan adapun dari pantauan tim di lapangan kegiatan para kader untuk tindak lanjut dari MMD sebagai berikut 1. Melakukan Sosialisasi pada Ibu Kader dan Ibu Hamil untuk bekerja harus kasih ASI Eksklusif dengan cara ASInya diperah/dipompa, untuk yang malas dikasih tahu agar dipompa dulu waktu mau berangkat kerja, disediakan ruang laktasi terutama pada ibu yang kerja di perusahaan (Kerjasama dengan Perusahaan) 2. Tidak Timbang karena anaknya masih tidur, imunisasi bikin anak panas, tempat jauh, takut nyebrang 3. Kerjasama dengan RT/RW untuk Woro-woro kalau ada POSYANDU di RT/RW setempat, disiapkan alat transportasi untuk jemput sasaran posyandu, Balitanya dikasih Balon, Dikasih Doorprise contoh sembako dll 4. Jangan Merokok di dalam Rumah, disediakan tempat khusus untuk merokok/ruang laktasi dalam paparan yang di sampaikan oleh Ely Rosida membedah tuntas pokok permasalahan yang ada di Desa Randupitu khususnya bagi kesehatan terutama GIZI MMD yang di buka oleh Sekretaris Desa Moch Sifaurokhman memberikan pesan bahwa dalam pelaksanaan apa saja terutama di kesehatan yang memang membutuhkan urgening dari desa silahkan komunikasikan dengan kami di desa dan kami di desa cukup di beri hasil laporan kegiatan saja, karena Pemerintahan desa sudah mempercayakan kegiatan Kesehatan kepada kader - kader di desa randupitu. Ibu-ibu dan bu dokter kami di desa siap untuk memberi apa yang di butuhkan oleh para kader di desa asalkan di komunikasikan. ungkap pak carik. Di sisi lain pandangan dari Peserta MMD ini merupakan kagitan yang di harapkan hasil dari survey kemudian di bahas dalam musyawarah dan di tentukan tindak lanjutnya, ungkap ely rosida.
2 tahun yang lalu
561 Kali Dibaca
Map Balai Desa