Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Peringatan Maulid Nabi di Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu

Diposting 11 bulan yang lalu 230 Kali Dibaca
Gambar Berita Peringatan Maulid Nabi di Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu


Pada hari Kamis, 19 September 2024, Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di halaman yayasan. Acara ini dimulai dengan pembacaan sholawat oleh para santri dan jamaah yang hadir, diikuti dengan sambutan dari Ust. H. Makhrus Maksum, S.Ag., M.Pd. yang memberikan penghormatan kepada segenap undangan serta membuka acara dengan khidmat.


Sesi Mauidhotul Hasanah diisi oleh KH Abdul Ghofur, M.Pd. dari Rembang. Dalam ceramahnya, KH Abdul Ghofur mengawali dengan pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW serta memberikan penghormatan kepada para Kiai, dewan guru, dan jamaah yang hadir. Beliau menekankan bahwa tujuan utama dari acara ini bukan hanya untuk tausiyah, tetapi juga sebagai wadah untuk curhat terkait kekhawatiran terhadap moral generasi muda, terutama dalam menghadapi ancaman narkoba.


KH Abdul Ghofur menjelaskan bahwa akhlak mulia yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW harus terus diajarkan di madrasah dan pesantren, karena tantangan dari luar, seperti peredaran narkoba, bisa merusak moral dan masa depan generasi muda. Ia menggambarkan narkoba sebagai musuh besar yang menghancurkan akal sehat, kecerdasan, dan nilai kemanusiaan, menjadikan seseorang kehilangan tujuan hidup dan terjerumus dalam kesenangan sesaat yang membinasakan.


Dalam ceramahnya, KH Abdul Ghofur juga menyinggung peredaran narkoba di daerah Randupitu yang sudah sangat memprihatinkan. Ia menyerukan agar pendidikan agama diperkuat dengan mengirim anak-anak ke TPQ, Madrasah Diniyah, serta pondok pesantren. Selain itu, peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, khususnya di malam hari, dianggap sangat penting karena saat itulah peredaran narkoba dan pergaulan bebas sering terjadi.


Di akhir ceramah, KH Abdul Ghofur menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan infak dan dukungan kepada lembaga pendidikan agama seperti TPQ dan madrasah. Kontribusi ini, menurut beliau, adalah bentuk amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah orang tua wafat, karena doa dan bacaan Al-Quran dari anak-anak yang saleh akan terus mendoakan mereka.


Ceramah ditutup dengan doa bersama, memohon perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT bagi seluruh jamaah, serta agar generasi muda terhindar dari bahaya narkoba dan terjaga dalam lingkungan yang sehat dan agamis.

Postingan Lainnya
Malam Tasyakuran 17 Agustus di RW 03 Dusun Randupitu tema Refleksi Kebersamaan dan Semangat Kemerdekaan
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, warga RW 03 Dusun Randupitu Desa Randupitu menggelar Malam Tasyakuran pada tanggal 16 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di halaman rumah Bapak Warsito, yang menjadi tempat langganan acara sosial termasuk peringatan HUT RI. Acara yang dimulai setelah waktu Isya ini diawali dengan pembacaan doa bersama, yang dipimpin oleh Bapak Ustadz Sudarsono. Doa tersebut diiringi harapan agar seluruh warga senantiasa diberikan kesehatan, kedamaian, dan kesejahteraan, serta agar semangat kemerdekaan terus tertanam dalam jiwa setiap generasi. Dalam sambutannya Bapak Arif yang mewakili Ketua Paralon (Pemuda Randupitu Kulon), menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap kekompakan warga dalam menyukseskan berbagai rangkaian acara kemerdekaan. “Malam ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merenungkan perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan ini. Mari kita jaga dan teruskan semangat juang mereka dengan membangun desa kita menjadi lebih baik,” ujarnya. Acara dilanjutkan dengan makan bersama sebagai simbol rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia. Tak hanya itu, suasana malam tasyakuran semakin meriah dengan adanya petasan layaknya tahun baru. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut bergembira. Malam Tasyakuran ini menjadi wujud kebersamaan warga RW 03 dalam memperingati Hari Kemerdekaan, sekaligus sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga. Acara ditutup dengan doa penutup dan harapan agar di tahun-tahun mendatang, perayaan kemerdekaan di RW 03 Dusun Randupitu semakin meriah dan bermakna.
1 tahun yang lalu 232 Kali Dibaca

Pasar Rakyat Gebyar Kemerdekaan 2025 Meriahkan HUT ke-80 RI di Desa Randupitu
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Randupitu bersama masyarakat menggelar Pasar Rakyat Gebyar Kemerdekaan 2025. Kegiatan spektakuler ini berlangsung mulai 20 hingga 31 Agustus 2025, setiap hari pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB, berlokasi di Lapangan Randupitu. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga sarana mempererat persatuan, melestarikan budaya, dan menggeliatkan ekonomi kerakyatan melalui pasar rakyat serta pameran produk lokal. Berikut ini beberapa kegiatan yang akan memeriahkan acara Pasar Rakyat: Jumat, 22 Agustus 2025  : Pesta Ancak Hasil Bumi, Parade Sholawat, Opening Ceremony, Potong Tumpeng Khas Randupitu, dan Pesta Kembang Api. Sabtu, 23 Agustus 2025 :  Lomba Patrol Se-Jawa Timur. Minggu, 24 Agustus 2025 : Senam PKK dan Lomba Mewarnai. Senin, 25 Agustus 2025 :  Pelantikan Banser Cabang Bangil. Selasa, 26 Agustus 2025 : Atraksi Silat Pagar Nusa, Sholawat Banjari, Cafe to Cafe, Parade Band, serta Ngaji Kebangsaan. Rabu, 27 Agustus 2025 : Fashion Show dan Pameran Batik Randupitu. Kamis, 28 Agustus 2025 : Haul Pahlawan, Sholawat MDS-RA PAC, Sholawat MDS-RA Bangil, dan Ceramah Kebangsaan. Jumat, 29 Agustus 2025 : Lomba Masak Fatayat. Sabtu, 30 Agustus 2025 : Parade Scooter Jalur Langit, Penampilan Seni Budaya Pasuruan, serta Pelantikan bidang-bidang PC GP Ansor Bangil. Minggu, 31 Agustus 2025 : Jalan Santai, Senam Kebangsaan, Wayang, Pembagian Hadiah, Pelantikan PC LBH Ansor Bangil, dan Closing Ceremony. Mochammad Fuad selaku Kepala Desa Randupitu menyampaikan bahwa Pasar Rakyat Gebyar Kemerdekaan ini diharapkan menjadi wadah kebersamaan antarwarga, sekaligus memberi ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka. “Kami ingin perayaan HUT ke-80 RI ini tidak hanya menjadi momen hiburan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya. Dengan ragam kegiatan budaya, seni, religi, olahraga, hingga kuliner, Pasar Rakyat Gebyar Kemerdekaan 2025 diyakini akan menjadi perayaan paling meriah tahun ini di Pasuruan.
3 minggu yang lalu 38 Kali Dibaca

Ngaji Asik Lawan Narkoba: GP Ansor Bangil Gandeng BNN dan Polisi Edukasi Masyarakat Lewat Ngaji Cafe to Cafe
Di tengah semakin kompleksnya ancaman narkoba di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, inovasi dalam metode penyuluhan menjadi kebutuhan mendesak. Melihat kenyataan ini, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Bangil tak tinggal diam. Mereka memilih pendekatan berbeda yakni lewat program Ngaji Cafe to Cafe, sebuah konsep dakwah edukatif yang santai namun mengena. Kegiatan yang berlangsung Selasa, 8 Juli 2025 di area Pasar Padang Howo, Desa Randupitu, ini menjadi bukti bahwa pesan serius bisa dikemas secara menarik. Dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan dan Satresnarkoba Polres Pasuruan, GP Ansor Bangil menghadirkan suasana diskusi hangat bertema bahaya narkoba yang dibalut dalam nuansa keagamaan dan kekeluargaan.
Dipandu oleh tokoh muda karismatik Gus Romi, kegiatan ini sukses menyedot perhatian ratusan warga Randupitu dan desa sekitar. Wajah-wajah antusias memenuhi lokasi acara, menandakan bahwa pendekatan komunitas berbasis spiritual dan kekinian ini mendapat sambutan luar biasa. Tampak hadir dalam kegiatan ini tokoh-tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Randupitu Mochamad Fuad, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Masduki, KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan Iptu Indranata, Ketua PC GP Ansor Bangil Abdul Rozak, dan Wakil Ketua Bidang Kesehatan Subkhan.
Dalam pesannya, Subkhan menyoroti pentingnya membangun kesadaran kolektif akan bahaya narkoba. Ia tak segan menyampaikan peringatan keras agar masyarakat menjauhi barang haram tersebut. “Kalau sudah berani nyoba narkoba, pilihannya cuma dua: dijemput polisi, atau dijemput malaikat,” ujarnya tegas, yang disambut gelak dan tepuk tangan peserta.
Senada dengan itu, Iptu Indranata dari Polres Pasuruan menekankan pentingnya ketahanan pribadi sejak usia muda. Menurutnya, generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang kuat agar tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif. “Kita semua punya peran mencegah. Narkoba bukan hanya masalah hukum, tapi juga masalah masa depan,” tegasnya. Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi antara aparat, tokoh pemuda, dan elemen masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjangkau komunitas-komunitas lainnya. “Semoga ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat yang hadir hari ini bisa menjadi penyambung lidah untuk menyebarkan pesan penting ini ke warganya,” ucap Fuad. Sementara itu, konsep “Ngaji Cafe to Cafe” yang dicetuskan Gus Romi dinilai sebagai pendekatan segar dalam penyuluhan sosial. Dengan membaurkan dakwah, edukasi, dan gaya nongkrong ala generasi muda, pesan tentang bahaya narkoba bisa diterima tanpa kesan menggurui. Melalui kegiatan ini, GP Ansor Bangil kembali menegaskan peran penting organisasi kepemudaan dalam menjaga bangsa dari ancaman narkotika. Lewat metode yang membumi dan relevan dengan kultur lokal, mereka membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari warung kopi hingga ke relung hati masyarakat.
2 bulan yang lalu 129 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa