Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Peringatan Maulid Nabi di Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu

Diposting 10 bulan yang lalu 193 Kali Dibaca
Gambar Berita Peringatan Maulid Nabi di Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu


Pada hari Kamis, 19 September 2024, Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di halaman yayasan. Acara ini dimulai dengan pembacaan sholawat oleh para santri dan jamaah yang hadir, diikuti dengan sambutan dari Ust. H. Makhrus Maksum, S.Ag., M.Pd. yang memberikan penghormatan kepada segenap undangan serta membuka acara dengan khidmat.


Sesi Mauidhotul Hasanah diisi oleh KH Abdul Ghofur, M.Pd. dari Rembang. Dalam ceramahnya, KH Abdul Ghofur mengawali dengan pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW serta memberikan penghormatan kepada para Kiai, dewan guru, dan jamaah yang hadir. Beliau menekankan bahwa tujuan utama dari acara ini bukan hanya untuk tausiyah, tetapi juga sebagai wadah untuk curhat terkait kekhawatiran terhadap moral generasi muda, terutama dalam menghadapi ancaman narkoba.


KH Abdul Ghofur menjelaskan bahwa akhlak mulia yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW harus terus diajarkan di madrasah dan pesantren, karena tantangan dari luar, seperti peredaran narkoba, bisa merusak moral dan masa depan generasi muda. Ia menggambarkan narkoba sebagai musuh besar yang menghancurkan akal sehat, kecerdasan, dan nilai kemanusiaan, menjadikan seseorang kehilangan tujuan hidup dan terjerumus dalam kesenangan sesaat yang membinasakan.


Dalam ceramahnya, KH Abdul Ghofur juga menyinggung peredaran narkoba di daerah Randupitu yang sudah sangat memprihatinkan. Ia menyerukan agar pendidikan agama diperkuat dengan mengirim anak-anak ke TPQ, Madrasah Diniyah, serta pondok pesantren. Selain itu, peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, khususnya di malam hari, dianggap sangat penting karena saat itulah peredaran narkoba dan pergaulan bebas sering terjadi.


Di akhir ceramah, KH Abdul Ghofur menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan infak dan dukungan kepada lembaga pendidikan agama seperti TPQ dan madrasah. Kontribusi ini, menurut beliau, adalah bentuk amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah orang tua wafat, karena doa dan bacaan Al-Quran dari anak-anak yang saleh akan terus mendoakan mereka.


Ceramah ditutup dengan doa bersama, memohon perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT bagi seluruh jamaah, serta agar generasi muda terhindar dari bahaya narkoba dan terjaga dalam lingkungan yang sehat dan agamis.

Postingan Lainnya
SD Muhammadiyah 2 Bangil Kunjungi TPS Pempes Desa Randupitu untuk Belajar Pengolahan Sampah
TPS (Tempat Pengelolaan Sampah) Pempes di Desa Randupitu menjadi destinasi studi lapangan bagi siswa-siswi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka kegiatan Study Terap: Belajar dan Mengenal Pengolahan Sampah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Sebanyak puluhan siswa siswi dan guru pendamping tiba di TPS Pempes pagi hari dan disambut hangat oleh pengelola TPS serta perwakilan dari Pemerintah Desa Randupitu. Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan sistem pengolahan sampah terpadu yang telah berhasil diterapkan di TPS Pempes, mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik hingga proses daur ulang dan pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Siswa-siswi diajak berkeliling melihat proses pemilahan sampah, pengomposan, dan pembuatan produk daur ulang seperti kerajinan tangan dari sampah plastik. Mereka juga diberikan penjelasan tentang bagaimana sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk pertanian. Selain itu, pengelola TPS Pempes memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).   Perwakilan dari Pempes Randupitu menyambut baik kunjungan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan. “Kami bangga TPS Pempes bisa menjadi tempat belajar bagi generasi muda. Semoga apa yang mereka pelajari hari ini bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tuturnya.   Melalui kolaborasi antara dunia pendidikan dan pengelolaan lingkungan seperti ini, siswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga melihat langsung praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Harapannya, mereka dapat menerapkan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap kelestarian alam.
5 bulan yang lalu 254 Kali Dibaca

Desa Randupitu Raih Prestasi Bergengsi di Lomba Pekarangan Pangan Bergizi Polres Pasuruan 2025
Pemerintah Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 dalam Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Polres Pasuruan. Penghargaan diserahkan pada hari Selasa, 1 Juli 2025 di Auditorium Mpu Sendok, Kompleks Perkantoran Raci Bangil, Penghargaan ini menjadi cerminan keberhasilan masyarakat Randupitu dalam menciptakan lingkungan yang produktif sekaligus mendukung ketahanan pangan berbasis keluarga. Kompetisi ini merupakan bagian dari inisiatif Polres Pasuruan dalam mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menghasilkan pangan sehat dan bergizi. Tujuannya, tak lain untuk memperkuat ketahanan pangan mandiri serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pola konsumsi sehat di tengah tantangan zaman. Desa Randupitu dinilai menonjol berkat konsep pekarangan terpadu yang berhasil mengombinasikan berbagai unsur: mulai dari budidaya sayur-mayur, buah-buahan, hingga kolam lele yang tertata rapi dan estetis. Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan gizi, tetapi juga memperindah lingkungan sekitar. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi semua pihak. “Prestasi ini adalah hasil nyata dari semangat gotong royong warga. Kami ingin membuktikan bahwa pekarangan rumah bukan sekadar ruang kosong, tetapi potensi besar untuk mendukung hidup sehat dan mandiri,” ujarnya. Lebih dari sekadar lomba, program P2B membuka jalan bagi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kemandirian pangan. Kini, banyak warga Randupitu yang mulai terbiasa menanam sendiri bahan makanan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga. Apresiasi pun diberikan oleh jajaran Polres Pasuruan kepada Desa Randupitu atas partisipasi aktif dan inovasi yang ditunjukkan. Mereka berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut serta dalam membangun ketahanan pangan lokal yang tangguh, khususnya di tengah isu global seputar krisis pangan. Ke depan, Pemdes Randupitu berkomitmen untuk terus memperluas program pekarangan bergizi. Selain pelatihan pengolahan hasil panen, desa juga akan mengadakan penyuluhan pertanian berkelanjutan agar masyarakat semakin teredukasi dan terampil dalam memanfaatkan lahan secara optimal. Prestasi ini bukanlah akhir, tetapi langkah awal menuju visi Randupitu sebagai desa hijau, sehat, dan berdaya saing di bidang pangan lokal.
1 bulan yang lalu 53 Kali Dibaca

Visi Misi Kepala Desa Terpilih
   VISI dan MISI   VISI   "Randupitu Berseri"   (Bersih, Relegius, Sejahtera, Rapi, dan Indah)   "Terwujudnya masyarakat Desa Senggigi yang Bersih, Relegius, Sejahtra, Rapi dan Indah melalui Akselerasi Pembangunan yang berbasis Keagamaan, Budaya Hukum dan Berwawasan Lingkungan dengan berorentasi pada peningkatan Kinerja Aparatur dan Pemberdayaan Masyarakat"   MISI
    Misi dan Program Desa Randupitu Dan untuk melaksanakan visi Desa Senggigi dilaksanakan misi dan program sebagai berikut: 1. Pembangunan Jangka Panjang  2. Pembangunan Jangka Pendek       Kepala Desa Randupitu
Mochammad Fuad  
1 tahun yang lalu 264 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa