Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

KIM Gempar ajak Masyarakat Randupitu Melek Digital

Diposting 2 tahun yang lalu 847 Kali Dibaca
Gambar Berita KIM Gempar ajak Masyarakat Randupitu Melek Digital

#kimgempar

KIM GEMPAR Informasi dan Berita Desa

Hampir 2 tahun lamanya pandemi membuat segala bentuk aktivitas menjadi serba terbatas. Adanya keterbatasan tersebut mendorong masyarakat untuk cakap digital dan terbiasa menggunakan internet khususnya sebagai media komunikasi. Segala kemudahan dan kecepatan yang tersedia, kehadiran internet di tengah-tengah masyarakat desa dapat membantu mereka karena mampu menghemat tenaga, waktu dan biaya. Selain itu, dengan adanya akses internet dan tersedianya teknologi, segala kebutuhan desa dapat terpenuhi dan perlahan-lahan mampu mencapai desa digital.

Apa itu Desa Digital?

Desa digital merupakan sebuah program yang dirancang oleh pemerintah demi meminimalkan adanya kesenjangan terhadap informasi di wilayah pedesaan dengan memanfaat teknologi informasi dan komunikasi yang telah berkembang. Platform desa digital akan berfokus pada berbagai kebutuhan informasi, pelayanan, dan perekonomian. Pemerintah sangat menganjurkan berbagai desa untuk berevolusi menjadi desa digital. Namun dengan adanya internet tidak serta merta dapat mewujudkan desa digital karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Berikut lima hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan menuju desa digital.

1.    Lakukan Sosialisasi

Penting sekali untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bergerak bersama mewujudkan desa digital. Menyadari pentingnya dan mudahnya internet dalam membantu aktivitas mereka tentu akan mendorong keinginan menuju desa yang cakap terhadap teknologi. 

2.    Perhatikan Tujuan dan Kepentingannya

Kehadiran desa digital dapat bermanfaat untuk menghilangkan kesenjangan teknologi di desa. Program ini berdasar pada UU Desa dan Permendagri sehingga sangat dianjurkan bagi para pemerintah daerah setempat untuk mewujudkannya. Berbagai layanan akan tersedia dalam satu platform tidak terkecuali sebagai media promosi usaha yang dimiliki masyarakat desa sehingga mampu menjangkau pasar lebih luas. Hal ini tentu akan memengaruhi citra positif terhadap desa itu sendiri.

3.    Membangun Infrastruktur

Demi mewujudkan desa digital yang optimal, pemerintah setempat dapat memulainya dengan melakukan pembangunan terhadap infrastruktur. Hal ini merupakan langkah awal yang sangat penting seperti dengan menyediakan jaringan internet. Meskipun tidak dapat dipungkiri dalam prosesnya akan menghadapi berbagai kendala karena tidak semua wilayah mampu menjangkau jaringan internet dengan baik.

4.    Membangun Teknologi Desa

Dalam proses pembangunan teknologi desa seperti membuat aplikasi ataupun website desa resmi, hal tersebut dapat dilakukan secara paralel tanpa harus menunggu pembangunan infrastruktur rampung karena pengembangannya dapat dilakukan terlebih dahulu. Aplikasi atau website desa akan menjadi platform tata kelola desa yang menawarkan sejumlah layanan seperti sistem informasi pembangunan desa, administrasi, kependudukan, pelayanan publik, anggaran, dan berbagai layanan lainnya. Tidak hanya itu, pastikan fitur yang tersedia mudah diakses sehingga tidak menyulitkan masyarakat desa dalam menggunakan dan mengakses platform tersebut.

5.    Menyediakan Perangkat Pintar 

Selain dari bidang teknologi yang dibangun, penting juga dalam memperhatikan perangkat pintar yang akan digunakan sebagai pendukung demi terwujudnya desa digital. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa dan mampu diimplementasikan oleh mereka. Jika perlu, adakan sosialisasi secara rutin hingga masyarakat menjadi terbiasa dalam menggunakannya. 

Nah, itulah hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rangka menuju desa digital. Perlu diingat bahwa membangun desa digital harus terus berkesinambungan dan kerjasama antara aparatur desa dengan masyarakat desa sangat penting sehingga desa digital yang telah dibangun mampu diimplementasikan, dirasakan, dan dimiliki bersama-sama. Apalah arti teknologi jika sumber daya manusianya tidak mendukung, tentu akan menjadi sia-sia bukan? Yuk bersama kita manfaatkan demi mewujudkan desa digital! Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mengunjungi laman vcdln-tvupi.com.

Kontributor : oedyn

Postingan Lainnya
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Bersama Pokja 2 TP PKK Desa Randupitu
Kelompok Kerja (Pokja) 2 TP PKK Desa Randupitu mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring pada hari Ahad, 20 Oktober 2024. Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Randupitu dan dihadiri oleh puluhan warga yang antusias belajar keterampilan baru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ekonomi kreatif masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar bisa menghasilkan produk rumahan yang berguna serta memiliki potensi sebagai sumber penghasilan tambahan. Para peserta diberikan panduan langkah demi langkah dalam pembuatan sabun cuci piring, dimulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga cara pengemasan yang menarik. Pelatihan dipandu oleh instruktur berpengalaman yang memberikan penjelasan secara rinci tentang cara mencampur bahan kimia yang aman dan efisien. Selain itu, Pokja 2 TP PKK juga mendorong peserta untuk memanfaatkan hasil pelatihan ini sebagai peluang usaha rumahan guna meningkatkan ekonomi keluarga. Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta pembagian hasil sabun cuci piring kepada seluruh peserta untuk digunakan sebagai contoh atau dipasarkan. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi warga desa untuk terus berinovasi dan berwirausaha di bidang-bidang lain yang produktif.
10 bulan yang lalu 234 Kali Dibaca

Randupitu Peringati Hari Desa 2025 Dorong Inovasi dan Kesejahteraan Warga
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merayakan Peringatan Hari Desa 2025 dengan penuh semangat dan optimisme. Mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia: Desa Terdepan untuk Indonesia,” acara ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan bahwa desa memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. “Kami ingin Desa Randupitu tidak hanya berkembang dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam hal ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Semangat #RandupituBisa mencerminkan tekad kami untuk terus maju,” ungkapnya. Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam peringatan ini adalah Program Ketahanan Pangan Desa Randupitu. Program ini melibatkan beberapa inisiatif unggulan, seperti: Program-program tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian pangan masyarakat desa. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan dan masyarakat, termasuk Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Selain itu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pendamping Desa turut berperan dalam memberikan dukungan teknis dan fasilitasi program desa. Keterlibatan ibu-ibu PKK juga menjadi faktor penting dalam penguatan ketahanan pangan keluarga. Peringatan Hari Desa 2025 ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antarwarga dan pemerintah dalam upaya menjadikan Desa Randupitu sebagai desa percontohan. Dengan dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Randupitu optimistis menuju desa mandiri yang berdaya saing dan sejahtera. “Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, kami yakin Desa Randupitu dapat menjadi contoh sukses pembangunan berkelanjutan,” pungkas Mochammad Fuad.
7 bulan yang lalu 340 Kali Dibaca

Ditangan Kreatif Ibu PKK, Batik Sekar Randu Siap Bersaing di Pasaran
1 tahun yang lalu 240 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa