Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Jalan Santai Dusun Randupitu Meriahkan Peringatan Kemerdekaan RI ke 79

Diposting 1 tahun yang lalu 318 Kali Dibaca
Gambar Berita Jalan Santai Dusun Randupitu Meriahkan Peringatan Kemerdekaan RI ke 79

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia, warga Dusun Randupitu Desa Randupitu menggelar acara Jalan Santai pada Minggu pagi, 18 Agustus 2024. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan warga ini dimulai pukul 06.00 WIB, dengan titik kumpul di Balai Desa Randupitu.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dusun Randupitu, Bapak Sutrisno, yang mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan. “Jalan Santai ini adalah bentuk kebersamaan kita sebagai warga Dusun Randupitu dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan. Selain menjaga kesehatan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita semua,” ungkapnya dalam sambutannya.

Setelah sambutan, para peserta yang terdiri dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan antusias memulai rute jalan santai yang telah disiapkan oleh panitia. Rute yang dilalui melintasi sejumlah titik strategis di desa, termasuk persawahan dan kawasan pemukiman warga, sehingga para peserta dapat menikmati udara segar pagi hari dan pemandangan alam sekitar.

Tidak hanya sekadar berjalan santai, panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik bagi para peserta yang beruntung. Hadiah-hadiah tersebut semakin menambah semangat warga dalam mengikuti kegiatan ini.

Acara jalan santai ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, tetapi juga sebagai wujud semangat gotong royong dan kebersamaan warga Dusun Randupitu dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama di Balai Desa Randupitu, sebagai kenang-kenangan dari momen kebersamaan yang penuh makna ini.

Postingan Lainnya
Gebyar Pentas Seni “Pelepasan Siswa-Siswi Kelompok B TK DWP 5 Randupitu” Meriahkan Akhir Tahun Ajaran 2023-2024
1 tahun yang lalu 355 Kali Dibaca

Dedikasi Tanpa Batas: Desa Randupitu Apresiasi 100 Guru TPQ dalam Acara Pembinaan dan Pemberian Insentif
Randupitu, 16 Desember 2024 – Senin pagi yang cerah di Desa Randupitu, Pasuruan, menjadi saksi sebuah acara yang penuh makna dan apresiasi. Balai desa yang biasanya sunyi kini dipenuhi wajah-wajah penuh dedikasi: para guru TPQ yang selama ini tanpa kenal lelah mendidik generasi penerus dalam ilmu agama. Sebanyak 100 guru TPQ hadir dalam acara pembinaan dan pemberian insentif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Randupitu sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan pengabdian mereka. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Randupitu, perangkat desa, pendamping lokal desa, serta masyarakat yang turut memberikan dukungan. Sejak pagi, antusiasme para guru TPQ sudah terasa. Mereka datang dengan semangat, mengenakan busana terbaik, dan membawa harapan bahwa kontribusi mereka untuk anak-anak desa dihargai dan diakui. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Para guru TPQ adalah pahlawan pendidikan di desa kita. Mereka tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur'an, tetapi juga membentuk akhlak dan moral generasi muda. Dedikasi mereka patut kita apresiasi setinggi-tingginya. Insentif ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan simbol penghargaan dari seluruh masyarakat Randupitu,” ujarnya dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.   Acara dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang memberikan motivasi dan strategi untuk meningkatkan kualitas pengajaran di TPQ. Pendamping lokal desa turut memberikan materi tentang metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. Diskusi dan tanya jawab yang hangat menciptakan suasana interaktif dan saling mendukung antar guru.   Salah satu guru TPQ senior, Bu Istiqomah, yang telah mengajar selama lebih dari 30 tahun, berbagi kisah pengabdiannya. “Mengajar anak-anak membaca Al-Qur'an adalah kebahagiaan tersendiri. Melihat mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik membuat segala lelah terbayar. Dukungan dari pemerintah desa ini memberikan semangat baru bagi kami,” tuturnya dengan mata berbinar. Momen pemberian insentif pun menjadi puncak acara. Satu per satu, 100 guru TPQ menerima amplop berisi insentif dengan penuh haru dan kebanggaan. Wajah-wajah mereka memancarkan kebahagiaan, seolah jerih payah yang selama ini dicurahkan mendapatkan apresiasi yang pantas. “Bukan soal besar atau kecilnya insentif, tapi rasa dihargai dan diakui itu yang paling berarti bagi kami,” ungkap Pak Khayyun, salah satu guru TPQ yang hadir. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar pendidik. Para guru saling bertukar cerita, pengalaman, dan tips mengajar yang efektif. Kebersamaan ini memperkuat semangat mereka untuk terus mengabdi dan berinovasi dalam pendidikan agama. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemajuan bagi pendidikan agama di Desa Randupitu. Langit cerah pagi itu seolah menjadi simbol harapan bahwa generasi muda Randupitu akan tumbuh menjadi insan yang cerdas, berakhlak, dan beriman, berkat perjuangan tanpa lelah dari para guru TPQ. Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan semangat dan dedikasi 100 guru TPQ Desa Randupitu terus menyala, mencetak generasi yang tak hanya berilmu, tapi juga berbudi luhur dan bermoral tinggi.
10 bulan yang lalu 690 Kali Dibaca

Profil Masyarakat Desa
Contoh (Sila edit halaman ini sesuai dengan deskripsi desa ini)! Berdasarkan data desa pada bulan Februari 2010, jumlah penduduk Desa Terong sebanyak 6484 orang. Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1605 KK. Jumlah penduduk Desa Terong usia produktif pada tahun 2009 adalah 4746 orang. Jumlah angkatan kerja tersebut jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut: No. Angkatan Kerja L P Jumlah 1 59 56 115 2 880 792 1672 3 813 683 1496 4 725 673 1398 5 13 11 24 6 23 18 41 Jumlah Total 2513 2233 4746   Profil sosial masyarakat Dalam aktivitas keseharian, masyarakat Desa Terong sangat taat dalam menjalankan ibadah keagamaan. Setiap Rukung Tetangga (RT) dan pedukuhan memiliki kelompok-kelompok pengajian. Pada peringatan hari besar Islam, penduduk Desa Terong kerap menggelar acara peringatan dan karnaval budaya dengan tema yang disesuaikan dengan hari besar keagamaan. Sebagian besar warga Desa Terong terafiliasi pada organisasi kemasyarakat Islam Muhammadiyah. Gelaran perayaan lain selalu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap pedukuhan akan turut serta dan semangat menampilkan ciri khasnya dalam acara peringatan dan karnaval budaya. Kelompok pemuda di Desa Terong yang tergabung dalam kelompok pegiat Karang Taruna menjadi aktor utama dalam banyak kegiatan desa. Kelompok ini aktif menggelar program kegiatan untuk isu demokrasi kepada warga, penguatan ekonomi produktif, pelatihan penanggulangan bencana, dan kampanye Gerakan Remaja Sayang Ibu (GEMAS). Sejumlah penduduk Desa Terong bekerja merantau di daerah di luar Yogyakarta. Namun, ikatan sosial mereka terhadap tanah kelahiran tetap tinggi. Penduduk asli Desa Terong yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya misalnya, mereka membentuk paguyuban untuk memelihara silaturahmi antar sesama warga perantauan. Setiap bulan diadakan kegiatan arisan keliling secara bergilir di setiap tempat anggotanya. Setiap dua tahun sekali diadakan pula kegiatan mudik bersama ke kampung halaman di Desa Terong     Profil politik masyarakat Warga Desa Terong dikenal sebagai kelompok masyarakat yang paling aktif dan memiliki potensi tertinggi untuk berpartisipasi dalam pemberian suara untuk Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Tingkat partisipasi warga di desa ini terbanyak jika dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Dlingo, Bantul. Warga Desa Terong sangat aktif dalam mengawal proses penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta. Banyak warga Desa Terong yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Yogyakarta (GRY) dan aktif dalam beragam kegiatan serta demontrasi mendukung penetapan keistimewaan Yogyakarta. Kepala Desa Terong Sudirman Alfian merupakan Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Ing Sedya Memetri Asrining Yogyakarta (ISMAYA) se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beliau ditunjuk pula sebagai anggota tim perumus RUU Keistimewaan Yogyakarta bersi masyarakat Yogyakarta. Salah satu hal yang diperjuangkan dalam RUU tersebut adalah tidak adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung dalam pemilihan Gubernur DIY; dengan mempertahankan konsep dwi tunggal Sri Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Bubernur DIY. Permasalahan mendasar yang ada di Desa Terong adalah tidak imbangnya jumlah pencari kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Sekalipun jumlah pengangguran di Desa Terong pada Tahun 2009 hanya orang tetapi kebanyakan mereka bekerja di luar Desa. Jadi, perlu gerakan kembali ke Desa serta menarik sumber-sumber ekonomi ke desa agar pencari kerja tidak banyak tersedot ke luar Desa.   Sumber:
Laporan Pertanggung Jawaban Lurah Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul tahun 2009.
1 tahun yang lalu 334 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa