Tasyakuran Menjelang Keberangkatan Kepala Desa Randupitu ke Negeri Tiongkok
Diposting 8 bulan yang lalu
155 Kali Dibaca

Pada malam yang penuh keberkahan, Senin 16 September 2024, Perangkat Desa Randupitu, Tokoh Masyarakat, serta Anggota KIM Gempar berkumpul dalam suasana penuh kehangatan untuk menghadiri acara tasyakuran menjelang keberangkatan Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, menuju Tiongkok. Acara yang diadakan di Balai Desa Randupitu ini berlangsung khidmat, dihadiri oleh jajaran pemerintahan desa, anggota BPD, perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bapak Mochammad Fuad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan serta doa yang diberikan oleh seluruh masyarakat. Beliau menjelaskan bahwa keberangkatannya kali ini merupakan bagian dari program kerjasama Kementerian Desa Republik Indonesia, di mana beliau akan mengikuti studi selama 10 hari bersama kepala desa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
"Saya merasa sangat terhormat bisa mewakili Kabupaten Pasuruan dalam program ini. Tentu, saya berharap pengalaman yang diperoleh dari Tiongkok bisa diimplementasikan di Desa Randupitu, terutama dalam bidang pengelolaan sampah dan pembangunan desa," ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan pembacaan doa keselamatan oleh tokoh agama setempat, memohon perlindungan serta kelancaran bagi Bapak Mochammad Fuad selama menjalankan tugasnya di luar negeri. Ketua BPD Desa Randupitu, Bapak Suwito, turut memberikan pesan bahwa pelayanan di desa harus tetap berjalan dengan baik selama Bapak Fuad menjalani tugasnya di luar negeri.
Acara tasyakuran ini diakhiri dengan pembacaan doa bersama, dipimpin oleh Ustadz Sucipto selaku Mudin Desa Randupitu, yang berharap agar Bapak Kepala Desa kembali ke tanah air dengan ilmu yang bermanfaat bagi kemajuan Desa Randupitu.
Semoga perjalanan dinas Bapak Mochammad Fuad berjalan dengan lancar, membawa hasil yang positif dan dapat diaplikasikan untuk kemajuan Desa Randupitu di masa mendatang.
Postingan Lainnya
Study Tiru Pengolahan Sampah Zero Waste oleh Pemdes se-Kecamatan Junrejo Batu di TPS Pempes
Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kecamatan Junrejo, Batu, mengadakan kegiatan study tiru terkait pengolahan sampah zero waste di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Pempes, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 28 Mei 2024, dan dihadiri oleh perwakilan dari setiap desa di Kecamatan Junrejo. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk melihat secara langsung proses pengolahan sampah yang dilakukan oleh Pempes (Pemuda Peduli Sampah) Desa Randupitu. TPS Pempes telah dikenal luas sebagai salah satu contoh sukses dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah berkonsep zero waste serta menjadi langganan studi tiru pengelolahan sampah, di mana sampah diolah secara maksimal untuk mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Randupitu, yang menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari Pemdes se-Kecamatan Junrejo. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antar desa dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif. Selanjutnya, peserta diberikan penjelasan mengenai berbagai tahapan pengolahan sampah yang dilakukan di TPS Pempes. Dimulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, proses komposting, hingga pembuatan produk daur ulang yang bernilai ekonomis. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pengelolaan sampah di desa masing-masing. Kegiatan study tiru ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi Pemdes se-Kecamatan Junrejo dalam mengembangkan program pengelolaan sampah di wilayah mereka. Dengan menerapkan sistem zero waste yang sudah terbukti efektif di TPS Pempes, diharapkan setiap desa dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Di akhir acara, para peserta mengunjungi beberapa fasilitas dan produk hasil pengolahan sampah di TPS Pempes, seperti pupuk kompos, kerajinan tangan dari bahan daur ulang, dan lain-lain. Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai tanda kerjasama dan komitmen dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan study tiru ini, diharapkan desa-desa di Kecamatan Junrejo dapat menerapkan sistem pengelolaan sampah zero waste yang telah terbukti sukses di Desa Randupitu, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat.
10 bulan yang lalu
219 Kali Dibaca
Pojok Baca "Cahaya Kartini", Upaya Randupitu Songsong 2025
10 bulan yang lalu
186 Kali Dibaca
Karnaval Meriah TK Dharma Wanita 5 Persatuan Randupitu pada 19 Agustus 2024
TK Dharma Wanita 5 Persatuan Randupitu menggelar karnaval yang meriah untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada hari Senin, 19 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa TK, guru, serta para orang tua yang turut memeriahkan acara. Dengan mengenakan kostum baju adat papua dan palembang yang menarik, anak-anak berbaris dengan penuh semangat. Mereka berjalan diiringi dengan menyanyikan lagu 17 Agustus Tahun 45 yang semakin memeriahkan suasana. Rute karnaval dimulai dari halaman rumah Bu Mia yang juga menjadi guru di TK DWP 5 Randupitu, melintasi jalan-jalan utama di Desa Randupitu, dan berakhir kembali di Perumahan Green Seven desa Randupitu yang memiliki halaman luas dekat sekolah. Sebelum karnaval dimulai, Kepala TK DWP 5 Randupitu, Ibu Istiqomah memberikan sambutan singkat. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh anak-anak dan mengucapkan terima kasih kepada para guru dan orang tua yang telah mendukung kegiatan ini. Selain karnaval, diadakan juga senam sehat yang diikuti oleh para siswa dan orang tua. Acara ini berlangsung dengan penuh keceriaan dan kebersamaan, mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan masyarakat sekitar. Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan Hari Kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat budaya dan sejarah bangsa Indonesia. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, diiringi tepuk tangan meriah dari semua peserta.
9 bulan yang lalu
200 Kali Dibaca
Map Balai Desa