SD Muhammadiyah 2 Bangil Kunjungi TPS Pempes Desa Randupitu untuk Belajar Pengolahan Sampah
TPS (Tempat Pengelolaan Sampah) Pempes di Desa Randupitu menjadi destinasi studi lapangan bagi siswa-siswi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka kegiatan Study Terap: Belajar dan Mengenal Pengolahan Sampah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Sebanyak puluhan siswa siswi dan guru pendamping tiba di TPS Pempes pagi hari dan disambut hangat oleh pengelola TPS serta perwakilan dari Pemerintah Desa Randupitu. Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan sistem pengolahan sampah terpadu yang telah berhasil diterapkan di TPS Pempes, mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik hingga proses daur ulang dan pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Siswa-siswi diajak berkeliling melihat proses pemilahan sampah, pengomposan, dan pembuatan produk daur ulang seperti kerajinan tangan dari sampah plastik. Mereka juga diberikan penjelasan tentang bagaimana sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk pertanian. Selain itu, pengelola TPS Pempes memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Perwakilan dari Pempes Randupitu menyambut baik kunjungan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan. “Kami bangga TPS Pempes bisa menjadi tempat belajar bagi generasi muda. Semoga apa yang mereka pelajari hari ini bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tuturnya. Melalui kolaborasi antara dunia pendidikan dan pengelolaan lingkungan seperti ini, siswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga melihat langsung praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Harapannya, mereka dapat menerapkan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap kelestarian alam.
5 bulan yang lalu
254 Kali Dibaca
Parade Sholawat Bersama MASKUR di Dusun Babat Randupitu Peringati HUT RI ke-79
Dusun Babat Randupitu, Gempol, menjadi saksi kemeriahan Parade Sholawat bersama Majelis Sholawat Kabupaten Pasuruan (MASKUR) dalam rangka memperingati Hari Besar Nasional Republik Indonesia yang ke-79. Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai wilayah, yang berkumpul untuk bersholawat dan mendoakan bangsa. Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh panitia, diikuti dengan lantunan sholawat yang menggema di seluruh dusun. Suasana penuh khidmat menyelimuti jalannya parade, yang dipimpin oleh MASKUR dengan iringan suara merdu dan penuh penghayatan. Setelah sholawat, sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Wilayah Babat, Bapak Fatkhul Afif. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui kegiatan keagamaan seperti ini. “Melalui sholawat, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kita semua,†ujar Bapak Fatkhul Afif. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif warga dan panitia dalam menyelenggarakan Parade Sholawat ini. “Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua dan dapat terus dilestarikan sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang telah kita raih,†ungkapnya. Puncak acara ditandai dengan pembacaan juara Piala Bergilir MASKUR, yang tahun ini berhasil diraih oleh Group Qurrotul Uyun dari Gempol. Pengumuman ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh jamaah yang hadir, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kemampuan group tersebut dalam melantunkan sholawat. Acara ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh bangsa Indonesia. Parade Sholawat ini menjadi simbol semangat keagamaan dan nasionalisme yang terus terjaga di tengah masyarakat Dusun Babat Randupitu.
11 bulan yang lalu
214 Kali Dibaca
Penyaluran Bantuan Pangan untuk Keluarga Resiko Stunting di Dusun Gesing
Balai Dusun Gesing, RT 001 RW 008, menjadi lokasi penyaluran bantuan pangan kepada keluarga berisiko stunting pada hari Selasa 22 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Bapak Mardiansyah dari Dinas Ketahanan Pangan, perwakilan dari Puskesmas Kepulungan, Babinkamtibnas, Bapak Asmui selaku Ketua Ranting Gerindra, dan Bapak Bangun yang merupakan PPL dari Kecamatan Gempol. Bantuan pangan ini merupakan bagian dari program yang digagas oleh Bapak Ilyas melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dengan sasaran sebanyak 50 keluarga yang berisiko mengalami stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga-keluarga tersebut, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di wilayah Gempol. Dalam acara ini, bantuan pangan yang diberikan diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang berada dalam masa pertumbuhan, serta memberikan edukasi kepada keluarga agar lebih memperhatikan asupan makanan yang bergizi. Para penerima bantuan merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama di tengah upaya peningkatan kesejahteraan keluarga mereka. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak yang terlibat, termasuk dinas terkait serta masyarakat sekitar.
9 bulan yang lalu
232 Kali Dibaca