Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Ngaji Asik Lawan Narkoba: GP Ansor Bangil Gandeng BNN dan Polisi Edukasi Masyarakat Lewat Ngaji Cafe to Cafe

Diposting 2 bulan yang lalu 129 Kali Dibaca
Gambar Berita Ngaji Asik Lawan Narkoba: GP Ansor Bangil Gandeng BNN dan Polisi Edukasi Masyarakat Lewat Ngaji Cafe to Cafe

Di tengah semakin kompleksnya ancaman narkoba di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, inovasi dalam metode penyuluhan menjadi kebutuhan mendesak. Melihat kenyataan ini, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Bangil tak tinggal diam. Mereka memilih pendekatan berbeda yakni lewat program Ngaji Cafe to Cafe, sebuah konsep dakwah edukatif yang santai namun mengena.

Kegiatan yang berlangsung Selasa, 8 Juli 2025 di area Pasar Padang Howo, Desa Randupitu, ini menjadi bukti bahwa pesan serius bisa dikemas secara menarik. Dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan dan Satresnarkoba Polres Pasuruan, GP Ansor Bangil menghadirkan suasana diskusi hangat bertema bahaya narkoba yang dibalut dalam nuansa keagamaan dan kekeluargaan.


Dipandu oleh tokoh muda karismatik Gus Romi, kegiatan ini sukses menyedot perhatian ratusan warga Randupitu dan desa sekitar. Wajah-wajah antusias memenuhi lokasi acara, menandakan bahwa pendekatan komunitas berbasis spiritual dan kekinian ini mendapat sambutan luar biasa.

Tampak hadir dalam kegiatan ini tokoh-tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Randupitu Mochamad Fuad, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Masduki, KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan Iptu Indranata, Ketua PC GP Ansor Bangil Abdul Rozak, dan Wakil Ketua Bidang Kesehatan Subkhan.


Dalam pesannya, Subkhan menyoroti pentingnya membangun kesadaran kolektif akan bahaya narkoba. Ia tak segan menyampaikan peringatan keras agar masyarakat menjauhi barang haram tersebut.

“Kalau sudah berani nyoba narkoba, pilihannya cuma dua: dijemput polisi, atau dijemput malaikat,” ujarnya tegas, yang disambut gelak dan tepuk tangan peserta.


Senada dengan itu, Iptu Indranata dari Polres Pasuruan menekankan pentingnya ketahanan pribadi sejak usia muda. Menurutnya, generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang kuat agar tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif.

“Kita semua punya peran mencegah. Narkoba bukan hanya masalah hukum, tapi juga masalah masa depan,” tegasnya.

Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi antara aparat, tokoh pemuda, dan elemen masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjangkau komunitas-komunitas lainnya.

“Semoga ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat yang hadir hari ini bisa menjadi penyambung lidah untuk menyebarkan pesan penting ini ke warganya,” ucap Fuad.

Sementara itu, konsep “Ngaji Cafe to Cafe” yang dicetuskan Gus Romi dinilai sebagai pendekatan segar dalam penyuluhan sosial. Dengan membaurkan dakwah, edukasi, dan gaya nongkrong ala generasi muda, pesan tentang bahaya narkoba bisa diterima tanpa kesan menggurui.

Melalui kegiatan ini, GP Ansor Bangil kembali menegaskan peran penting organisasi kepemudaan dalam menjaga bangsa dari ancaman narkotika. Lewat metode yang membumi dan relevan dengan kultur lokal, mereka membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari warung kopi hingga ke relung hati masyarakat.

Postingan Lainnya
Musyawarah Desa Pembahasan dan Penetapan RKP Desa Tahun 2025 Desa Randupitu
Musyawarah Desa (Musdes) Pembahasan dan Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2025 Desa Randupitu dilaksanakan di Balai Desa Randupitu Pada hari Senin, 30 September 2024. Acara ini dihadiri oleh Bapak Qomari selaku Camat Gempol, Bapak Mochammad Fuad selaku Kepala Desa Randupitu, Sekretaris Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Kasi PMD beserta jajaran, Kepala Lembaga, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, serta tamu undangan lainnya. Acara dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari berbagai pihak.  Dalam sambutannya, Bapak Mochammad Fuad selaku Kepala Desa Randupitu menyampaikan, "Pada malam hari ini kita bisa berkumpul di Pendopo Desa Randupitu dalam acara penetapan RKPDes Tahun 2025. Terima kasih atas waktunya. Kemarin saya juga ada kegiatan dari Kementerian Desa dan juga mohon izin dan maaf bahwa kegiatan ini yang terakhir. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga yang berpartisipasi dalam acara ini. Kita sudah melaksanakan mulai dari Musdus hingga penyusunan LKP, dan malam hari ini kita menetapkan RKP. Harapan kami setelah kegiatan ini, untuk tahun 2025 kita tetap semangat dan menjalankan apa yang telah direncanakan." Acara dilanjutkan dengan paparan RKPDes Tahun 2025 oleh Bapak Muhammad Syifaurrahman selaku Sekretaris Desa Randupitu. Kemudian, sambutan dari Ketua BPD Desa Randupitu, Bapak Suwito, yang menyampaikan persetujuan BPD terhadap RKPDes Tahun 2025. "Puji syukur Alhamdulillah, pada malam hari ini kita dapat melaksanakan musyawarah pembahasan dan penetapan RKPDes Tahun 2025. Kami dari BPD telah mencermati dan menyetujui apa yang telah dipaparkan oleh Sekdes terkait RKPDes Tahun 2025," ujar beliau. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama antara Kepala Desa Randupitu dan Ketua BPD Desa Randupitu. Setelah penandatanganan, sesi foto bersama dengan berita acara tersebut dilakukan sebagai bentuk dokumentasi. Bapak Qomari selaku Camat Gempol menyampaikan dalam sambutannya, "Saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh perangkat desa serta BPD yang sudah melaksanakan Musyawarah Desa untuk pembahasan dan penetapan RKPDes ini. Ini adalah bagian dari transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya perencanaan. Musyawarah ini sangat penting karena menghasilkan keputusan desa." Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Eko selaku Pendamping Desa yang menyampaikan pentingnya acara malam ini sebagai penentuan penetapan anggaran tahun 2025. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Randupitu yang telah terpilih untuk mengikuti program Kementerian Desa ke Cina sebagai perwakilan Kabupaten Pasuruan.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, kepada Camat Gempol, Bapak Qomari. Sebelum acara berakhir, dilakukan pembacaan doa sebagai penutup rangkaian acara. Dengan dilaksanakannya Musdes ini, Desa Randupitu kini memiliki panduan yang jelas untuk pembangunan dan kegiatan tahun 2025. Diharapkan RKPDesa ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Desa Randupitu. 
11 bulan yang lalu 251 Kali Dibaca

Badan Permusyawaratan Desa
Contoh (Sila edit halaman ini dan sesuaikan dengan deskripsi untuk desa ini)!

Susunan Organisasi Badan Permusyawaratan Desa: Ketua Sekretaris Anggota
1 tahun yang lalu 233 Kali Dibaca

SD Muhammadiyah 2 Bangil Kunjungi TPS Pempes Desa Randupitu untuk Belajar Pengolahan Sampah
TPS (Tempat Pengelolaan Sampah) Pempes di Desa Randupitu menjadi destinasi studi lapangan bagi siswa-siswi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka kegiatan Study Terap: Belajar dan Mengenal Pengolahan Sampah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Sebanyak puluhan siswa siswi dan guru pendamping tiba di TPS Pempes pagi hari dan disambut hangat oleh pengelola TPS serta perwakilan dari Pemerintah Desa Randupitu. Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan sistem pengolahan sampah terpadu yang telah berhasil diterapkan di TPS Pempes, mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik hingga proses daur ulang dan pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Siswa-siswi diajak berkeliling melihat proses pemilahan sampah, pengomposan, dan pembuatan produk daur ulang seperti kerajinan tangan dari sampah plastik. Mereka juga diberikan penjelasan tentang bagaimana sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk pertanian. Selain itu, pengelola TPS Pempes memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).   Perwakilan dari Pempes Randupitu menyambut baik kunjungan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan. “Kami bangga TPS Pempes bisa menjadi tempat belajar bagi generasi muda. Semoga apa yang mereka pelajari hari ini bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tuturnya.   Melalui kolaborasi antara dunia pendidikan dan pengelolaan lingkungan seperti ini, siswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga melihat langsung praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Harapannya, mereka dapat menerapkan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap kelestarian alam.
6 bulan yang lalu 301 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa