Wujudkan Program Budidaya Belut Di Desa Randupitu

Ransel
Dalam setiap desa pastinya memiliki beberapa program guna mendukung perkembangan kemajuan desa tersebut, seperti yang dilakukan di Desa Randupitu terkait program budidaya belud. Budidaya belut merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan belut secara komersial, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi maupun memberikan lapangan pekerjaan bagi peternak belut. Sehingga dalam rangka pengimplementasian program tersebut dilakukan penyuluhan di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Adanya budidaya belut merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi lokal dalam suatu desa sehingga diperlukan dukungan penuh oleh berbagai pihak untuk melaksanakan program positif tersebut. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 pemuda di Desa Randupitu melaksanakan penyuluhan terkait program Desa mengenai budidaya belut. Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 30 anggota di Randupitu Selatan baik pria maupun wanita. Adanya program tersebut ternyata memperoleh kado istimewa dari Bapak Samsul Hidayat, S.Ag, M.PdI (Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kab. Pasuruan dan Sekretaris Komisi II DPRD Kab. Pasuruan) Menurutnya program budidaya belud sebagai contoh aksi pemuda untuk mengali potensi bisnis lokal yang dapat mengantarkan program kemajuan desa menuju yang lebih baik lagi kedepannya.
Hal ini telah dijelaskan oleh ketua Ransel (Randupitu Selatan) M. Abidin Suhadak yang melakukan pembinaan secara langsung kepada pemuda-pemudi di Dusun Randupitu terkait program budidaya belud di desa ini. Dengan demikian adanya program tersebut bertujuan guna mengalih potensi bisnis dibidang kearifan lokal di pedesaan.
Dalam kegiatan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak bahkan dalam sambutan yang dilakukan oleh Bapak Samsul Hidayat, S.Ag, M.PdI menjelaskan bahwa beliau mendukung program positif terkait program budidaya belud ini, bahkan program ini akan memperoleh support penuh dari kepala desa Randupitu, yakni Bapak Mochammad fuad.
Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya khusus sekaligus dukungan penuh dari berbagai pihak yang terkait, agar program budidaya belud tersebut mampu menjadi program positif bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi generasi muda saat ini.
Ditulis oleh Journalist Intan Nur Fauziah Saputri
Santunan 58 Anak Yatim Piatu Desa Randupitu oleh Karang Taruna Sakerra Muda Wujud Kepedulian Sosial Pemuda Desa
Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing dengan tema Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW
Acara dibuka dengan Sholawat yang dibawakan oleh group Al-Banjari Minhajul Falah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust. Tajuddin Faqih, yang membawa suasana menjadi lebih khusyuk. Setelah itu, Kepala Dusun Gesing, Bapak Kholiq Idris, memberikan sambutan yang mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga semangat kecintaan kepada Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Syukron Wafa, pengasuh Pondok Pesantren Minhajul Falah, yang menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani akhlaq Rasulullah dalam bermasyarakat. Beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dengan mengikuti contoh kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Puncak acara adalah Mauidhotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. Nur Muhammad Habibillah, M.PdI. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti berbagai sisi kehidupan Rasulullah SAW yang patut diteladani oleh umat Islam. Pesan-pesan beliau mengajak jamaah untuk memperkuat keimanan dan cinta kepada Rasulullah melalui tindakan nyata yang mencerminkan akhlaq mulia, baik dalam beribadah maupun dalam bermasyarakat.
Setelah acara inti selesai dilanjutkan kembali dengan penampilan sholawat Al-Banjari oleh grup Minhajul Falah, yang semakin menambah kekhidmatan suasana dengan lantunan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing ini diharapkan menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW serta menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat persatuan umat.