Peraturan Pemerintah
Diposting 1 tahun yang lalu
223 Kali Dibaca
Isi Peraturan Pemerintah
Postingan Lainnya
Kepala Desa Randupitu Wakili Jawa Timur di Program Benchmarking China
Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu, Gempol, Pasuruan, menjadi salah satu dari 14 Kepala Desa terpilih untuk mengikuti Village Head Benchmarking Program ke China. Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Pemerintah China, dan akan berlangsung pada tanggal 18-28 September 2024. Sebelum keberangkatannya, Mochammad Fuad berpamitan kepada Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, pada Kamis pagi 12 September 2024. Andriyanto mengapresiasi prestasi Desa Randupitu yang berhasil di bawah kepemimpinan Mochammad Fuad. Ia menyebut bahwa terpilihnya Mochammad Fuad dalam program ini bukan tanpa alasan, melainkan karena kemajuan signifikan yang telah dicapai Desa Randupitu, termasuk dalam hal penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang selalu tepat waktu, serta pengelolaan sampah yang efektif dan inovatif. "Ada banyak kemajuan yang dialami Desa Randupitu. Mulai dari penetapan APBDes yang tepat waktu sampai pengelolaan sampah yang luar biasa. Bukan hanya zero waste, tapi juga memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Itulah sebabnya Mochammad Fuad terpilih untuk mengikuti program ini," ujar Andriyanto. Village Head Benchmarking Program merupakan program yang dirancang khusus oleh Kementerian Desa untuk para Kepala Desa yang dinilai berhasil dalam membangun desanya dari berbagai aspek, seperti pengelolaan keuangan, pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengalaman internasional bagi para Kepala Desa dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka, dengan mempelajari praktik terbaik dari China dalam bidang pembangunan desa. Surat undangan dari The Economic and Commercial Office Embassy of The People's Republic of China in the Republic of Indonesia dengan Ref No. JSC (2024-163) menyebutkan bahwa 14 Kepala Desa yang terpilih akan mengikuti batch ke-4 dari program ini. Berikut daftar lengkap 14 Kepala Desa yang terpilih: 1. Bastomi, Kepala Desa Darussalam, Panyabungan Kota, Mandailing Natal, Sumatera Utara 2. Daud Rizal, Kepala Desa Banjarsari, Warunggunung, Lebak, Banten 3. Ujang Ma’mun, Kepala Desa Palasarigirang, Kalapanunggal, Sukabumi, Jawa Barat 4. Ari Setiawan, Kepala Desa Krasak, Salaman, Magelang, Jawa Tengah 5. Takhfiful M., Kepala Desa Kebonagung, Bandongan, Magelang, Jawa Tengah 6. Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur 7. H. Joko Siswanto, Kepala Desa Jeruk, Kartoharjo, Magetan, Jawa Timur 8. Bakhtiar Efendi, Kepala Desa Bawangan, Ploso, Jombang, Jawa Timur 9. Anuar Sadat, Kepala Desa Dabulon, Lumbis, Nunukan, Kalimantan Utara 10. La Ode Rahmapo, Kepala Desa Kodingia, Lohia, Muna, Sulawesi Tenggara 11. Lalu Syairifuddin, Kepala Desa Kateng, Praya Barat, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur 12. Ngogo Routa, Kepala Desa Karuni, Loura, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur 13. Sahatu M. Saleh, Kepala Desa Soasangaji, Kota Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara 14. Novilius Hayangua, Kepala Desa Kupa-kupa, Tobelo Selatan, Halmahera Utara, Maluku Utara Keikutsertaan Fuad dalam program ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan Desa Randupitu, serta memperluas peluang kerja sama internasional yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
10 bulan yang lalu
466 Kali Dibaca
PUSTU ( PUSKESMAN PEMBANTU)
PUSTU
2 tahun yang lalu
313 Kali Dibaca
GASPOL", Bareng Mas Fuad, mengarah Randupitu Zero Stunting.
Salah satu kunci utama dalam penindakan permasalahan stunting ialah pola pengasuhan semenjak 1000 hari awal kehidupan( HPK). Buat itu warga atau keluarga butuh mendapat pengetahuan tentang pengasuhan yang sempurna mulai semenjak dalam isi sampai umur 2 tahun. Perihal tersebut yang ditegaskan oleh Kepala desa Randupitu Mochammad Fuad yang akrab dipanggil Mas Fuad dengan program," GASPOL",(Gerakan Obati Stunting Pokoke Ojo Lali) Bareng Mas Fuad, mengarah Randupitu Zero Stunting. "Stanting ini jadi atensi spesial aku, sebab masa depan kanak- kanak generasi kedepan itu terpaut dengan stanting, hingga hingga buat stanting aku kaitkan dengan singkatan nama panggilan aku, biar jadi pengingat," Ucap Mas Fuad. MAS FUAD sendiri mempunyai akronim kata: M- eteng kudu lumayan gizi. A- si eksklusif nganti balita 6 wulan. S- anitasine mari diapiki F- e teratur diombe. U- kur duwure lan timbang di posyandu. A- yo lengkapi imunisasi D- iakehi mangan iwak. Perihal tersebut di informasikan pada jurnalis Pojok Kiri dikala memantau kegiatan aktivitas teratur rumah desa sehat( RDS) di posyandu bayi dusun Gesing" MAWAR" desa Randupitu, kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2023, dalam rangka Kapeng 1000/ kampanye pengasuhan 1000 HPK( hari awal kehidupan), Selasa( 26/ 09/ 2023), sekalian Sustainability Program Ayo Tangkal Stanting dengan Pintar dari PT Etika Dairies Indonesia. Di hadapan partisipan yang terdiri dari 15 bunda berbadan dua, serta 35 bayi( bunda yang mempunyai anak di dasar 2 tahun/menyusui (baduta) serta bunda dari anak di dasar 5 tahun( bayi) yang jadi sasaran utama aktivitas ini, kepala desa Randupitu, Eko pasangan desa dari kecamatan Gempol, Risky perwakilan managemen PT Etika Dairies Indonesia, Suciati Kesra Kecamatan Gempol, Nurul Komariah narasumber dari Puskesmas Kepulungan, secara bergantian membagikan pembekalan berartinya penindakan stantong semenjak dini. Mas Fuad berharap angka stantong di desa Randupitu menurun dengan mengajak seluruh staekholder berpartisipasi membagikan support," harapan kami di desa Randupitu ini angka stanting terus menurun, dalam perihal ini PT. Etika telah mensupport buat akumulasi gizi dari anak bayi serta bunda berbadan dua, mudah- mudahan program CSR ini dapat berkepanjangan tidak menyudahi disini saja," harapnya. Perihal senada pula di sampaikan Rizky perwakilan managemen,"Alhamdulillah hari ini dapat berpartisipasi dengan Pak Kades, pembukaannya berjalan dengan baik, mudah- mudahan kedepannya pula baik, fokusnya buat kami terpaut stanting daerah desa Randupitu, kedepannya dapat jadi masukan buat managemen biar masing-masing bulannya dicoba," terangnya. Pada peluang yang sama Eko Subekti pendamping kecamatan, menuturkan bahwasannya pergerakan stanting ini seluruh stakeholder memiliki kewajiban, tidak cuma desa saja, satu dinas saja, ataupun satu kementrian saja. Cocok Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penyusutan Stunting yang holistik, integratif, serta bermutu lewat koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara pemangku kepentingan. Perpres ini ialah pengganti Peraturan Presiden No 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan revisi Gizi. Targetnya "Percepatan angka stanting tahun 2014 minimun 14% Se- Indonesia, hingga seluruh kementrian serta birokrasi diperintahkan Presiden buat menunjang Perpres itu, kesimpulannya timbul yang namanya 7 sasaran percepatan penindakan stanting, 7 sasaran itu wajib ditentukan, mangkanya Pak Kades muncul disini dalam rangka memandang langsung keadaan warganya, pak kades wajib dapat membenarkan sehat tidaknya," urainya. Masih bagi Eko, Stanting itu wajib dipantau terus, tidak dapat penangkalan stanting itu dicoba cuma setahun ataupun 2 tahun saja, sebab tiap tahun terdapat orang kawin, tiap tahun terdapat orang melahirkan, tiap tahun terdapat anak balita. Kedudukan orang tua pula sangat berarti, paling utama Bunda. Sasaran percepatan penindakan stanting pula di jabarkan oleh Nurul Komariyah dari puskesmas Kepulungan, baginya 1000 HPK merupakan fase kehidupan yang diawali semenjak terjadinya bakal anak pada masa kehamilan( 270 hari) hingga dengan anak berumur 2 tahun( 736hari). Pada periode inilah organ- organ berarti serta sistem badan mulai tercipta dengan pesat mulai dari kesehatan saluran cerna, pertumbuhan organ metabolik, pertumbuhan kognitif perkembangan raga serta kematangan sistem imun. Oleh karena itu periode 1000 hari awal kehidupan ini disebut dengan sebutan periode emas. Sebab pada periode ini terjalin pertumbuhan yang sangat kilat sel- sel otak serta terjalin pertumbuhan serabut- serabut saraf dan cabang- cabangnya sehingga tercipta jaringan saraf serta otak yang lingkungan. Pertumbuhan otak ini nyaris sempurna yaitu menggapai 80%, sehingga hendak memastikan kualitas manusia pada waktu depan. Konsumsi makan yang tidak cocok dengan kebutuhan gizi serta berlangsung dalam waktu lama diucap dengan stunting yang hendak mulai terjalin dikala anak masih terletak dalam isi serta nampak dikala mereka merambah umur 2 tahun," lanjutnya. Sehingga sangat berarti sekali bimbingan untuk Bunda berbadan dua dalam memainkan kedudukannya di Peroide Emas ini. Tidak hanya itu apa saja sih yang bunda berbadan dua wajib tahu? Jadi bunda yang bijak serta pintar wajib didukung oleh pengetahuan serta ketrampilan. Tiap bunda memiliki peranan serta keistimewaan serta seseorang bunda sanggup melaksanakan gunanya dengan baik dengan ditunjang oleh pengetahuan. Usai memperoleh materi, 15 bunda hamil, serta 35 bayi memperoleh Bingkisan minuman serta santapan bergizi dari PT Etika, di serahkan langsung oleh Risky di dampingi Mas Fuad. " Mudah- mudahan jadi berkah buat kehidupan generasi mendatang," Pungkas Mas Fuad.
1 tahun yang lalu
228 Kali Dibaca
Map Balai Desa