Dedikasi Tanpa Batas: Desa Randupitu Apresiasi 100 Guru TPQ dalam Acara Pembinaan dan Pemberian Insentif
Randupitu, 16 Desember 2024 – Senin pagi yang cerah di Desa Randupitu, Pasuruan, menjadi saksi sebuah acara yang penuh makna dan apresiasi. Balai desa yang biasanya sunyi kini dipenuhi wajah-wajah penuh dedikasi: para guru TPQ yang selama ini tanpa kenal lelah mendidik generasi penerus dalam ilmu agama. Sebanyak 100 guru TPQ hadir dalam acara pembinaan dan pemberian insentif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Randupitu sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan pengabdian mereka. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Randupitu, perangkat desa, pendamping lokal desa, serta masyarakat yang turut memberikan dukungan. Sejak pagi, antusiasme para guru TPQ sudah terasa. Mereka datang dengan semangat, mengenakan busana terbaik, dan membawa harapan bahwa kontribusi mereka untuk anak-anak desa dihargai dan diakui. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Para guru TPQ adalah pahlawan pendidikan di desa kita. Mereka tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur'an, tetapi juga membentuk akhlak dan moral generasi muda. Dedikasi mereka patut kita apresiasi setinggi-tingginya. Insentif ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan simbol penghargaan dari seluruh masyarakat Randupitu,” ujarnya dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin. Acara dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang memberikan motivasi dan strategi untuk meningkatkan kualitas pengajaran di TPQ. Pendamping lokal desa turut memberikan materi tentang metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. Diskusi dan tanya jawab yang hangat menciptakan suasana interaktif dan saling mendukung antar guru. Salah satu guru TPQ senior, Bu Istiqomah, yang telah mengajar selama lebih dari 30 tahun, berbagi kisah pengabdiannya. “Mengajar anak-anak membaca Al-Qur'an adalah kebahagiaan tersendiri. Melihat mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik membuat segala lelah terbayar. Dukungan dari pemerintah desa ini memberikan semangat baru bagi kami,” tuturnya dengan mata berbinar. Momen pemberian insentif pun menjadi puncak acara. Satu per satu, 100 guru TPQ menerima amplop berisi insentif dengan penuh haru dan kebanggaan. Wajah-wajah mereka memancarkan kebahagiaan, seolah jerih payah yang selama ini dicurahkan mendapatkan apresiasi yang pantas. “Bukan soal besar atau kecilnya insentif, tapi rasa dihargai dan diakui itu yang paling berarti bagi kami,” ungkap Pak Khayyun, salah satu guru TPQ yang hadir. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar pendidik. Para guru saling bertukar cerita, pengalaman, dan tips mengajar yang efektif. Kebersamaan ini memperkuat semangat mereka untuk terus mengabdi dan berinovasi dalam pendidikan agama. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemajuan bagi pendidikan agama di Desa Randupitu. Langit cerah pagi itu seolah menjadi simbol harapan bahwa generasi muda Randupitu akan tumbuh menjadi insan yang cerdas, berakhlak, dan beriman, berkat perjuangan tanpa lelah dari para guru TPQ. Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan semangat dan dedikasi 100 guru TPQ Desa Randupitu terus menyala, mencetak generasi yang tak hanya berilmu, tapi juga berbudi luhur dan bermoral tinggi.
5 bulan yang lalu
509 Kali Dibaca
PERANGKAT DESA RANDUPITU
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA RANDUPITU
2 tahun yang lalu
257 Kali Dibaca
Rembuk Stunting Desa Randupitu Meluncurkan Program Inovasi DE BEST RANDU
Desa Randupitu semakin serius dalam upaya percepatan pencegahan stunting dengan meluncurkan program inovasi bertajuk DE BEST RANDU (Desa Bebas Stunting) pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Program ini mengutamakan analisa layanan, sarana prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai target Desa Zero Stunting. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk Kepala Desa, perangkat desa, perwakilan kader kesehatan balita, kader PPK, kader KB, Pokja 4 PKK, perwakilan PAUD, ibu hamil, ibu balita, remaja, pendamping lokal desa, bidan desa, ahli gizi PKM Kepulungan, Kasi Kesra Kecamatan Gempol, Ketua TP PKK, BPD, LPM, serta tokoh masyarakat. Dalam program DE BEST RANDU, terdapat beberapa harapan utama yang ingin dicapai: 1. Remaja Bebas Anemia: Meningkatkan kesehatan remaja dengan memastikan mereka bebas dari anemia melalui pemeriksaan rutin dan edukasi gizi. 2. Anak Sehat dan Ceria: Memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup serta lingkungan yang mendukung untuk tumbuh kembang optimal. 3. Nutrisi Bumil Tercukupi: Menjamin kebutuhan gizi ibu hamil terpenuhi sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat. 4. Dasar Imunisasi Terlengkapi: Memastikan semua anak mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap dan tepat waktu. 5. Unggul di Masa Depan: Mempersiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di masa depan. Dengan program ini, Desa Randupitu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan mencapai cita-cita menjadi Desa Zero Stunting.
10 bulan yang lalu
182 Kali Dibaca