Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan di Desa Randupitu

Diposting 5 bulan yang lalu 230 Kali Dibaca
Gambar Berita Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan di Desa Randupitu

Desa Randupitu menjadi tuan rumah acara penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan melalui "Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan". Acara yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bapak Kapolsek Gempol, Ibu Bayangkari, perwakilan Koramil, dan Bapak Camat Gempol.

Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan terintegrasi, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak. Pendekatan terintegritas dan berkelanjutan diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era modern.

Dalam sambutannya, Bapak Camat Gempol menyampaikan apresiasi atas inisiatif program ini. “Program ini tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan pangan hari ini, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati hasil yang sama. Kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Kapolsek Gempol menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam mendukung program ini. “Ketahanan pangan tidak akan tercapai tanpa adanya rasa aman dan keterlibatan semua pihak. Kami siap mendukung penuh program ini demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Ibu Bayangkari turut memberikan dukungan dengan menyoroti peran perempuan dalam ketahanan pangan. “Perempuan memiliki peran sentral dalam pengelolaan pangan di tingkat rumah tangga. Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan perempuan untuk berkontribusi lebih besar dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Ibu Bayangkari.

Acara ini juga diisi dengan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi percontohan pengelolaan pangan berkelanjutan di Desa Randupitu. Para tamu undangan diajak melihat langsung praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan oleh masyarakat setempat, seperti pertanian organik, pengelolaan air yang efisien, dan sistem distribusi pangan yang adil.

Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di wilayah Gempol dan sekitarnya. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Desa Randupitu siap memimpin langkah menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan dan terintegritas.

Postingan Lainnya
Desa Randupitu Gelar MMD: Fokus pada Rumah Sehat dan Perbaikan PHBS
Pasuruan, 12 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dipusatkan di Balai Desa. Acara ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berdasarkan 10 indikator utama. Bu Yuliati, Promkes dari Puskesmas Kepulungan, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan materi bertema “Indikator Rumah Sehat”. Sepuluh indikator PHBS yang menjadi fokus antara lain persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, partisipasi balita untuk hadir rutin di Posyandu, serta pentingnya olahraga harian dan kebiasaan tidak merokok di dalam rumah.   Dalam rekapitulasi hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan Kader Kesehatan Desa Randupitu, ditemukan tiga tantangan utama dari 600 keluarga di Desa Randupitu, yaitu : 1. Kurangnya pemberian ASI eksklusif. 2. Kebiasaan merokok di dalam rumah yang masih banyak dilakukan orang. 3. ⁠Rendahnya tingkat kehadiran balita di posyandu Dengan adanya MMD ini, harapannya seluruh pihak, baik kader kesehatan, pemerintah desa, maupun warga, dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut. Beberapa solusi yang diusulkan meliputi peningkatan edukasi kepada orang tua tentang manfaat posyandu dan ASI eksklusif, serta kampanye intensif tentang bahaya merokok di dalam rumah, kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk penetapkan kawasan Tanpa Asap Rokok.   Sekretaris Desa dalam sambutannya menyatakan optimisme bahwa dengan sinergi dan kesadaran bersama, Desa Randupitu mampu mencapai semua indikator PHBS. “Kami berharap dengan langkah konkret ini, setiap rumah di Randupitu bisa menjadi rumah sehat bagi seluruh anggota keluarga,” ujarnya. Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Desa Randupitu bertekad menciptakan lingkungan sehat demi masa depan yang lebih baik. Acara ini dihadiri oleh Promkes dari Puskesmas Kepulungan, Ketua TP PKK, Sekretaris Desa sebagai perwakilan Kepala Desa, Perangkat Desa, Bidan Desa, Organisasi Masyarakat, serta para Kader Kesehatan. Musyawarah ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya rumah sehat dan pola hidup bersih. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, Desa Randupitu optimis dapat memperbaiki indikator PHBS dan menciptakan lingkungan sehat bagi seluruh warganya.
7 bulan yang lalu 508 Kali Dibaca

Motif Batik Sekar Randu Buatan Desa Randupitu Gempol, Tembus ke Korea
  Penulis: Sumarsono/Abdullah Editor: Rahmat Mauliady
1 tahun yang lalu 239 Kali Dibaca

Santunan 58 Anak Yatim Piatu Desa Randupitu oleh Karang Taruna Sakerra Muda Wujud Kepedulian Sosial Pemuda Desa
Karang Taruna Sakera Muda Desa Randupitu sukses menggelar acara santunan anak yatim piatu pada Sabtu malam (22/3/2025) pukul 19.30 WIB. Kegiatan yang diadakan di Balai Desa Randupitu ini dihadiri oleh 58 anak yatim piatu beserta pendamping dari seluruh wilayah desa, serta sejumlah tokoh penting setempat.   Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Randupitu, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif pemuda Karang Taruna Sakera Muda. “Program ini adalah bukti nyata kepedulian generasi muda terhadap sesama. Semoga menjadi awal dari gerakan berkelanjutan untuk memajukan desa dan membantu yang membutuhkan,” ujarnya.   Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa (Pemdes), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta KIM Gempar sebagai mitra komunikasi. Turut memberikan motivasi adalah Ustad A. Rifa’i, tokoh agama setempat, yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya berbagi dan menjaga keikhlasan dalam membantu anak yatim. “Mereka adalah amanah yang harus kita jaga. Santunan ini bukan sekadar materi, tetapi juga bentuk kasih sayang,” pesannya.   Ketua Karang Taruna Sakera Muda menjelaskan, santunan diberikan dalam bentuk paket sembako, dan uang tunai. “Total 58 anak yatim piatu kami data secara merata dari seluruh dusun. Ini adalah komitmen kami untuk mengurangi beban mereka, terutama dalam menyambut bulan Ramadan,” jelasnya.   Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Para penerima santunan terlihat antusias, didampingi wali atau kerabat. Salah satu orang tua asuh mengungkapkan rasa syukur: “Terima kasih kepada Karang Taruna dan semua pihak. Bantuan ini sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari anak-anak.”   Ke depan, Karang Taruna Sakerra Muda berencana mempertahankan program ini sebagai agenda tahunan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan melibatkan lebih banyak pihak. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah-tamah antara peserta, panitia, dan undangan.  
4 bulan yang lalu 210 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa