Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Gesing Bersholawat Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Majelis Syubbanul Yaum

Diposting 1 tahun yang lalu 228 Kali Dibaca
Gambar Berita Gesing Bersholawat Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Majelis Syubbanul Yaum

#berita

Dusun Gesing dipenuhi dengan semangat keagamaan yang luar biasa pada hari Sabtu, 30 September 2023, ketika warga sekitar dan pengunjung dari berbagai daerah berkumpul untuk merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Majelis Syubbanul Yaum. Acara berlangsung dengan meriah dan penuh keberkahan dihadiri oleh Habib Maulana Bin Idrus, seorang ulama terkemuka dari Lawang.

Acara ini merupakan salah satu momen bersejarah bagi warga Gesing dan sekitarnya, karena selain sebagai ajang peringatan Maulid Nabi, Gesing Bersholawat juga menjadi wadah untuk meningkatkan kecintaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam.

 

Majelis Syubbanul Yaum yang merupakan kelompok sholawat pemuda dan remaja Islam aktif telah menyiapkan rangkaian acara yang penuh makna untuk menghormati peringatan Maulid Nabi. Berbagai kegiatan islami seperti pembacaan sholawat dan tausyiah diselenggarakan sepanjang acara berlangsung.

Acara tersebut disponsori oleh Toko Arsalan Jaya, Toko Subur Makmur dan Arifin Tetes yang menjadi langganan donatur acara-acara yang ada di wilayah Desa Randupitu.

Habib Maulana Bin Idrus dari Lawang menjadi salah satu poin highlight acara ini. Beliau memberikan tausyiah yang penuh hikmah tentang pentingnya cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan bagaimana kita sebagai umat Islam dapat mengikuti jejaknya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kepala Dusun Gesing, Kholiq Idris, mengatakan, "Kami sangat bersyukur dapat menyelenggarakan acara ini dan mendatangkan Habib Maulana Bin Idrus sebagai salah satu pembicara utama. Kami berharap bahwa Gesing Bersholawat dapat menjadi wahana yang membawa keberkahan bagi kita semua dan meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam serta cinta kepada Nabi Muhammad SAW."

Disamping itu Ketua Karang Taruna Bapak Nawawi juga menyampaikan terimakasih kepada hadirin dan warga rw.10 dan seluruh warga dusun Gesing serta kepada KSM di setiap lingkungan yang telah mendukung acara ini berjalan lancar. 

Acara Gesing Bersholawat ini berlangsung dengan penuh kegembiraan, semangat kebersamaan, dan penuh makna. Semoga peringatan Maulid Nabi ini membawa berkah bagi semua yang hadir dan semakin menguatkan iman umat Islam di Gesing dan sekitarnya.

Postingan Lainnya
KUNJUNGAN CAMAT GEMPOL DI RANDUPITU SURVEY PERSIAPAN LOMBA
kimgempar. Nampak rombongan dari kecamatan Gempol berada di lokasi kebun asaman toga Desa Randupitu yang di kelola ibu ibu PKK. Ketua penggerak PKK Desa Randupitu Kumillailah beserta angotanya menerima tamu yang tak lain adalah bapk Camat Gempol dan Bu Camat. Kegiatan kunjungan hari ini (3/6) merupakan kegiatan Ibu Camat Gempol Dalam rangka persiapan lomba Asaman Toga sebagai wakil dari kecamatan Gempol. Di ketahui Desa Randupitu memiliki kebun asaman toga yang di kelola oleh penggerak PKK, kebun yang baru di gerakan ini memang belum sempurna namun salah satu program desa adalah adanya kebun asaman toga. Kebun asaman toga baru saja di miliki dan perlu pembenahan jadi masih jauh dari sempurna ucapa Kumillailah ketua penggerak PKK.  Dari pantauan tim KimGempar di lapangan Rombongan bapak CAMAT Gempol Beserta Rombongan berharap desa Randupitu bisa mewakili namun dengan adanya masih jauh dari spesifikasi lomba maka akan mensurvey desa desa yang benar benar siap. Mohon maaf Bu camat dan pak camat namanya juga baru memiliki dan perlu di kembangkan dan di lengkapi kebun asaman toga ya masih seperti ini, ungkap Mochammad Fuad Selaku Kades Randupitu. Dalam program PKK kebun asaman toga merupakan salah satu program di Pokja 3, dan terus akan di kembangkan. (oed)
2 tahun yang lalu 533 Kali Dibaca

Sejara Desa
Sebelum terbentuknya Desa Randupitu pada zaman dahulu kala ada 2 orang yang bernama Mbah SURO DONGKOL dan Mbah BUYUT BIRU yang konon keduanya itu pada zaman Kerajaan .Kerdua orang tersebut yang berperan menjadikan Desa Randupitu.Mbah Buyut Biru adalah Keturunan Dari Kerajaan SINGOSARI yang mana Beliau dulu adalah yang merintis (BABAT) alas Dusun  GENENGAN dan Batas Kedua Dusun tersebut adalah sungai kecil yang membujur Desa yang sekarang berada  di tengah –tengah Desa Randupitudan yang sebelah Timur dikuasai Mbah Suro Dongkol, dan untuk menandai bahwa  Mbah Buyut Biru yang merintis (BABAT) ALAS Dusun GENENGAN .Beliau menanam Poho Blibis untuk dijadikan Lambang bahwa Daerah Kekuasaannya dan dapat dilihat dari jejauhan yang mana sampai sekarang Pohon tersebut masih berdiri kokoh meskipun terlihat Jelas dalam radius + 20 km. Dan adapunMbah Suro DONGKOL Beliau yang merintis / BABAT ALAS Dusun Randupiu .Beliau adalah Jejaka Lelana yang berasal dari DEMAK,dengan melihat keadaan Desa Ranupitu yang ber[potensi dan melihat kekayaan alam yang melimpah ruah .Maka beliau bertekad dan dengan bersusah payah untuk mengelola keklayaann alam tersebut.Maka dengan berjalannya waktu dan dari hasil jerih payah Beliau untuk menjadikan Dusun Randupitu yang dulunya hutan Belantara dan lahan lahan Modal untuk dijadikan Pertanian .Beliau berinisiatif untuk menjalin kerja dengan Mbah Buyut Biru .Dan dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak ,maka neliau berdua sepakat untuk mengelola dan menjadikan Dusun GENENGAN dan Dusun Randupitu menjadi satu nama yaitu Randupitu agar tidak terjadi perpecahan antara GENENGAN dan Randupitu .Meskipun dulunya Mbah Suro DONGKOL telah menanam pohon RANDU yang jumlahnya TUJUH untuk dijadikan figure atas apa yang telah beliau rintis selama bertahun –tahun .Dengan hasil kerja keras dari Mbah Buyut Biru dan Mbah Suro Dongkol maka lambat laun Randupitu Berkembang menjadi suatu wilayah yang subur dan Ayem Tentrem Loh Jinawimaka beliau berdua bertekad untuk menjadikan Randupitu INDAH SEJAHTERA. Dengan berjalannya waktu dan dengan dimakannya usia yang lanjut dan sampai dengan berakhirnya perjalanan dari Mbah Buyut Biru maka mendiang Mbah Buyut Biru disemayamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon BLIBIS DAN SAMPAI SEKARANG MAKAM TERSEBUT MASIH ADA YANG DITANDAI DENGAN Pohon Blibis yang berdiri kokoh.Dan adapun Mbah Suro Dongkol juga begitu .Menurut sesepuh Desa, Beliau juga dimakamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon Randu yang jumlahnya Tujuh ,tetapi sayang makam beliau seperti hangus ditelan bumi tidak ada bekas atau tanda dari makam tersebut.Dan demikianlah sejarah sesepuh adanya Desa Randupitu dan kami ucapkan terima kasih
1 tahun yang lalu 231 Kali Dibaca

Pawai Ta’aruf Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah dan Haul KH Faqih Pendiri YNU Al-Faqihiyah
1. Pembacaan Washilah Ahli Qubur Bakda Subuh 2. Khotmil Qur’an 3. Ziarah Qubur ke Makam KH. Auzai Fakih di Gesing 4. Istighotsah Tahlil dan Pengajian Kyai Lapindo Bakda Maghrib 5. Lailatul Hadrah Ishari se Cabang Bangil
1 tahun yang lalu 256 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa